Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 48
dihukum denda. Harus jadi addict, bawa masker harus dijadikan sebuah ketagihan. Mari
menyayangi diri sendiri dan menyayangi orang lain dengan menjaga diri agar penyebaran Covid-
19 tak terjadi," katanya.
Menaker juga mendorong para pengusaha untuk menerapkan Gerakan Pekerja Sehat di
lingkungan perusahaannya. Gerakan ini bertujuan untuk membantu pekerja/buruh beradaptasi
dengan kebiasaan baru, sehingga mampu mewujudkan dunia industri yang produktif dan aman
dari Covid-19. "Melalui Gerakan Pekerja Sehat, diharapkan pekerja/buruh selamat, sehat, dan
produktif serta perusahaan dapat tetap mempertahankan produktivitas dan adaptif dengan
kondisi kebiasaan yang baru," ujarnya.
Menaker Ida mengungkapkan bahwa program Gerakan Pekerja Sehat merupakan implementasi
atas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Perluasan dari Germas ini untuk menyesuaikan
implementasi budaya hidup sehat dengan kebutuhan di tempat kerja. "Gerakan Pekerja sehat
bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat di tempat kerja dan menghilangkan
kebiasaan dan perilaku pekerja/buruh yang kurang sehat," katanya.
Program Gerakan Pekerja Sehat disebutnya memiliki beberapa fokus yaitu deteksi dini penyakit
pada pekerja, tempat kerja tanpa asap rokok, aktivitas fisik/olahraga, penyediaan ruang asi,
perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan APD, tindakan P3K, dan promosi gizi seimbang.
"Namun Gerakan Pekerja Sehat jangan dijadikan beban dan dianggap sebuah kewajiban. Tetapi
harus dijadikan budaya dan kebutuhan hidup sehat. Yang bisa menyelamatkan kita adalah
kemauan untuk hidup sehat. Yang penting datang dari kita, mau sehat, butuh sehat, Insya Allah
Covid-19 jauh dari kita," katanya.
Menaker Ida pun mendorong perilaku hidup bersih dan sehat, serta aktivitas fisik dan olahraga
harus dijadikan budaya di tempat kerja, agar klaster Covid-19 tak terjadi di tempat kerja.
Dengan demikian, diharapkan pekerja/buruh selamat, sehat dan produktif, serta perusahaan
tetap mempertahankan produktivitas dan adaptive dengan kebiasaan baru. "Saya berharap
kawasan industri KIIC menjadi bagian garda terdepan untuk membangun pekerja sehat.
Kawasan-kawasan industri lain harus melaksanakan hal serupa," kata Menaker Ida didampingi
Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari; Direktur PNK3, Ghazmahadi; dan Kepala Biro
Humas Kemnaker, Soes Hindharno.
Sementara itu, Direktur KIIC, Sanny Iskandar, mengapresiasi dorongan Kemnaker kepada
industri agar tetap bekerja secara produktif tanpa melupakan menjalankan protokol kesehatan.
Sanny menambahkan, untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik, pihaknya
telah berkeliling ke beberapa industri dan pabrik yang ada di Kawasan KIIC. "Mereka (industri-
red) semua telah melaksanakan protokol kesehatan. Tapi di KIIC yang terdapat 160 perusahaan
atau industri belum ada yang positif Covid-19," katanya. (TERAS.ID).
47