Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 MARET 2021
P. 65
Judul Bangkitkan Ekonomi Nasional, Kemnaker Jajaki Kerja Sama dengan
PNM
Nama Media suara.com
Newstrend Kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan dan PNM
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2021/03/01/174142/bangkitkan-
ekonomi-nasional-kemnaker-jajaki-kerja-sama-dengan-pnm
Jurnalis Fitri Asta Pramesti
Tanggal 2021-03-01 17:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Arief Mulyadi (Direktur Keuangan) Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan
PNM dan kami sudah minta Dirjen Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa
dikerjasamakan secara konkrit
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap
peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan modal dari PNM atau yang kita latih bisa
menjadi pendampingnya
positive - Drijen Budi Hartawan (Dirjen Binalattas Kemnaker) Nantinya PNM akan menerima hasil
dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar kompetensinya karena kita akan susun
kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia
positive - Arief Mulyadi (Dirut PT PNM) Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan
amunisi nilai tambah kepada masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya
terbina secara ekonominya, tapi lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya
positive - Arief Mulyadi (Dirut PT PNM) Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas
Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang
saat ini sudah 4620 kecamatan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) terus berusaha menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak dalam program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, salah
satunya dengan PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ). Langkah Kemnaker guna mendorong
perekonian rakyat ini dilakukan dengan menjadikan PNM sebagai mitra program wirausaha.
64