Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2021
P. 161
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
JKK JKM.
BPJAMSOSTEK REALISASIKAN KENAIKAN MANFAAT BEASISWA RP174 JUTA BAGI
ANAK AHLI WARIS
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) kembali mendapatkan mandat untuk menunaikan
kewajiban dalam memberikan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta. Hal ini sesuai
dengan manfaat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 Tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
JKK JKM.
Pembayaran beasiswa ini ditunaikan setelah aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019 yaitu
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Program JKK, JKM dan JHT, efektif berlaku pada 1 April 2021. Permenaker ini
mengatur teknis pelaksanaan pemberian manfaat JKK, JKM dan JHT, dengan salah satunya
adalah pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta.
Berdasarkan Permenaker tersebut, beasiswa pendidikan anak diberikan pada ahli waris peserta
yang mengalami risiko meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total
tetap atau meninggal dunia.
Manfaat beasiswa ini diberikan untuk 2 orang anak dengan nilai maksimal Rp174 juta, mulai dari
Taman Kanak-kanak (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1). Kriteria anak yang dapat
menerima beasiswa dinyatakan belum bekerja, belum menikah, dan di bawah usia 23 tahun.
Kegiatan penyerahan beasiswa secara simbolis ini dilaksanakan oleh Menteri Ketenagakerjaan
RI, Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo, di Jakarta, Rabu,
(21/4/2021) dan dilakukan serentak pada 33 provinsi lainnya secara daring.
Ida bersyukur atas implementasi Permenaker Nomor 5 Tahun 2021, yang terlaksana bertepatan
bulan Ramadan sekaligus Hari Kartini.
"Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 ini sangat dinantikan kehadirannya, karena merupakan
pemutakhiran dari 4 Permenaker dan 1 Keputusan Menaker yang sebelumnya mengatur
mekanisme pemberian manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan", jelas Ida.
Sementara Anggoro mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja keras Kemnaker dan seluruh
Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam penyusunan Permenaker Nomor 5 tahun 2021,
sehingga kenaikan manfaatnya sangat dirasakan ahli waris peserta program JKK dan JKM.
"Manfaat beasiswa ini naik signifikan, 1.350%, dari sebelumnya sebesar Rp12 juta untuk satu
orang anak, hingga menjadi maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak. Semoga dengan adanya
beasiswa ini dapat mendukung mereka dalam menjalani proses belajar di sekolah, perguruan
tinggi atau pelatihan," ujar Anggoro.
Anggoro menambahkan proyeksi total penerima manfaat beasiswa ini mencapai 10.451 anak,
dengan total nilai yang dikucurkan sebesar Rp115,64 Miliar.
"Saya berharap agar pembayaran beasiswa yang sempat tertunda ini sesegera mungkin kami
tunaikan, paling lambat minggu pertama bulan Mei 2021 mendatang untuk mendukung
pendidikan anak peserta," tutur Anggoro.
Hal ini sudah menjadi komitmen BPJamsostek untuk memberikan pelayanan terbaik dengan
cepat dan tepat sasaran, agar kepercayaan masyarakat terus meningkat, sehingga akan
160