Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 129

Judul               Tujuh Alasan, Mengapa RUU Cipta Kerja Harus Ditolak
                Nama Media          Pikiran Rakyat
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg10
                Jurnalis            Ai Rika Rachmawati
                Tanggal             2020-10-05 05:08:00
                Ukuran              119x257mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 45.815.000

                News Value          Rp 137.445.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative  -  Said  Iqbal  (Presiden  KSPI)  Sembilan  belas  bulan  dibayar pengusaha  dan  6  bulan
              dibayar pemerintah lewat BP Jamsostek. Dari sumber mana BP Jamsostek mendapat sumber
              dana untuk membayar pesangon? BP Jamsostek justru bisa bangkrut dengan skema ini

              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kelima, waktu kerja tetap eksploitatif. Keenam, hak cuti
              hilang dan hak upah atas cuti hilang. Cuti haid dan melahirkan bagi pekerja perempuan hilang
              karena hak upahnya atas cuti tersebut hilang. Alasan ketujuh, hilangnya jaminan pensiun dan
              kesehatan karena karyawan bisa dikontrak dan outsourcing seumur hidup
              negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Dari tujuh isu hasil kesepakatan tersebut, buruh menolak
              keras. Oleh karena itulah, 2 juta buruh sudah terkonfirmasi akan melakukan mogok nasional
              yang berlokasi di lingkungan perusahaan masing-masing

              neutral  -  Roy  Jinto  Ferianto  (Ketua  Umum  Pimpinan  Pusat  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP) Kalau dipaksakan, bukan tidak
              mungkin,  besok,  buruh  akan  melakukan  aksi  spontan  walaupun  harus  long  mars  atau
              menggunakan kendaraan roda dua

              neutral  -  Roy  Jinto  Ferianto  (Ketua  Umum  Pimpinan  Pusat  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil,
              Sandang,  dan  Kulit  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (PP  FSP)  Agenda  nanti  mencermati
              perkembangan  terbaru  hasil  rapat  panja  dan  pemerintah  yang  ternyata  mengkhianati
              kesepakatan dengan buruh
              negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP) tuturnya. . Menurut Roy, semua
              buruh bersepakat menolak keputusan panja dan pemerintah. Buruh menolak RUU Cipta Kerja
              dibawa ke sidang paripurna dan disahkan menjadi UU. Jika menjadi UU, dalam 17-30 tahun ke
              depan, buruh akan semakin sengsara, mudah dilakukan PHK, daya tawarnya rendah di hadapan
              pengusaha

              neutral  -  Roy  Jinto  Ferianto  (Ketua  Umum  Pimpinan  Pusat  Federasi  Serikat  Pekerja  Tekstil,
              Sandang, dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP) ujarnya melalui telefon, Minggu
              (4/10/2020). . Meskipun demikian, Dedy menyadari bahwa buruh berhak untuk menyampaikan


                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134