Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 134
RUU CIPTA KERJA SEMOGA TIDAK CIPTAKAN PETAKA
PEMBAHASAN RUU Cipta Kerja akhirnya rampung. Sabtu malam (3/10), Badan Legislasi (Baleg)
DPR dan pemerintah menyepakati pembahasan tingkat I RUU itu. Rencananya, RUU itu akan
dibawa ke pembahasan tingkat II untuk disahkan dalam Rapat Paripurna DPR.
Kamis (8/9). Warganet mempertanyakan cara kerja DPR membahas RUU ini. Mengapa RUU
tersebut harus dibahas dan disetujui malam-malam? Semoga saja RUU Cipta Kerja tak berakhir
jadi petaka. Amin.
Rapat Baleg yang membahas RUU ini digelar di Ruang Baleg, Gedung Nusantara I, Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta. Pewakilan pemerintah hadir dengan komposisi lengkap. Mereka
adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menaker Ida Fauziyah, Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna Laoly,
dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam rapat itu, tujuh fraksi menyetujui RUU Cipta Kerja dibawa ke Rapat Paripurna. Yaitu PDIP,
Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, dan PPP. Cuma dua fraksi yang menolak, yaitu Demokrat
dan PKS.
"Apakah RUU Cipta Kerja ini bisa kita setujui untuk diteruskan pengambilan keputusannya di
tingkat selanjutnya?" tanya Ketua Baleg DPR, Supratman Andi Agtas kepada peserta rapat.
"Setujuuuu!" sahut tujuh fraksi tadi, kompak. Supratman lalu mengetok palu tiga kali tanda rapat
ditutup. Saat itu, jam dinding di Ruang Baleg menunjukkan pukul 10.50 malam.
Usai ditutup, peserta rapat merayakan hasil tersebut dengan berfoto bersama di bawah lambang
Burung Garuda di Ruang Baleg. Meski memakai masker, air muka mereka terlihat jelas amat
bergembira. Semua kompak mengepalkan tangan.
Foto ini kemudian diunggah aktivis Lini Zurlia di akun Twitter miliknya, @Lini ZQ. "Swafoto usai
sidang pengambilan keputusan tingkat 1 Om-nibius Law di malam minggu.
Netizen sekalian dipersilakan meninggalkan komentar di kolom reply," cuitnya, kemarin sore.
Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sampai pukul 10 malam tadi,
sebanyak 500 pengguna menuliskan komentar. Sebagian besar bernada keprihatinan.
"Mereka mengepalkan tangan itu simbol apa ya? Simbol kemenangan atau perlawanan?" kicau
@barrya-len 1 st. "Foto ini kaya pengen ngasih lihat Kemenangan ATAS Rakyat' bukan
"Kemenangan UNTUK Rakyat'," timpal @Tofanz.
Akun (ojruangsandi curiga dengan keputusan yang diambil malam-malam tersebut. "Bangsa ini
memang hobi begadang. Dulu mengumumkan penetapan pilpres tengah malam. Sekarang ketok
palu RUU Ciptaker juga tengah malam," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif ikut berkomentar. Pengesahan RUU Cipta Kerja ini
membuatnya ingat dengan pembahasan kilat revisi UU KPK. "RUU (1. KPK RI. 2. UU Minerba. 3.
UU Cipta Kerja. Semua berjalan mulus bahkan dibahas sampai tengah malam," tulisnya di akun
@ LaodeM Syarif.
Pemilik akun @alsnugrahaa berharap. pembahasan yang dikebut dari RUU ini tidak merugikan
di kemudian hari. "Semoga RUU Cipta Kerja yang awalnya RUU Cilaka tidak jadi Petaka," tulisnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga menyampaikan apresiasi kepada DPR yang sudah
bekerja keras menuntaskan RUU tersebut. "Kerjanya tidak mengingat waktu. Hari Sabtu kerja,
Minggu kerja. Bahkan kadang-kadang sampai padam listrik," puji Airlangga, kemarin.
133