Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 43
Judul Tagar #TolakOmnibusLaw Bergema di Sosial Media
Nama Media rri.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rri.co.id/teknologi/sains-dan-teknologi/907863/tagar-
tolakomnibuslaw-bergema-di-sosial-media
Jurnalis Hanna Pratiwi
Tanggal 2020-10-05 06:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Ulil Abshar Abdallah (Aktivis) Saya sudah tidak di partai manapun sekarang. Tapi saya
mendukung dua partai ini untuk menolak RUU Cipta Kerja. Jika sebuah RUU ditolak kaum
perempuan, buruh, aktivis lingkungan, berarti memang ada masalah di dalamnya. Secara moral-
etis, kita sebaiknya berpihak pada kaum kecil
Ringkasan
Tagar #TolakOmnibusLaw atau #BatalkanOmnibusLaw menggema di sosial media sebagai
respon usai selesai pembahasan Omnibus Law di tingkat I oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
"Sikap Aliansi Mahasiswa UGM masih sama, yakni menolak RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) dan
meminta batalkan pengesahannya! #BatalkanOmnibusLaw #JegalSampaiGagal
#MosiTidakPercaya ," cuit akun @UGMBergerak, seperti yang dilihat rri.co.id, Senin (5/10/2020)
TAGAR #TOLAKOMNIBUSLAW BERGEMA DI SOSIAL MEDIA
Jakarta: Tagar #TolakOmnibusLaw atau #BatalkanOmnibusLaw menggema di sosial media
sebagai respon usai selesai pembahasan Omnibus Law di tingkat I oleh Badan Legislasi (Baleg)
DPR RI.
"Sikap Aliansi Mahasiswa UGM masih sama, yakni menolak RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) dan
meminta batalkan pengesahannya! #BatalkanOmnibusLaw #JegalSampaiGagal
#MosiTidakPercaya ," cuit akun @UGMBergerak, seperti yang dilihat rri.co.id, Senin
(5/10/2020).
"Kesepakatan untuk meloloskan RUU Cipta Kerja dalam waktu relatif cepat membuktikan bahwa
Pemerintah dan DPR disiplin menerapkan protokol saat pandemi: pakai masker dan jaga jarak.
Maskernya menutupi telinga dan jaga jarak dengan rakyatnya. Selamat pagi!," tandas akun
@Gandjar_Bondan.
42