Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 54

Judul               AKROBAT PERSETUJUAN RUU CIPTA KERJA
                Nama Media          Koran Tempo
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            ROBBY IRFANY
                Tanggal             2020-10-05 06:00:00
                Ukuran              221x137mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 95.295.200

                News Value          Rp 476.476.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              positive - Ledia Hanifa Amaliah (Anggota Badan Legislasi DPR) TVijuannya agar  fraksi dapat
              memberikan pandangan mini pada tahap berikutnya

              negative - Ledia Hanifa Amaliah (Anggota Badan Legislasi DPR) Ada kesan rapat kerja ingin
              disegerakan. Ada kelaziman yang dilompati

              negative - Andi Agtas (Ketua Badan Legislasi Su) RUU Cipta Kerja disetujui untuk pengambilan
              keputusan di tingkat selanjutnya

              negative - Ledia Hanifa Amaliah (Anggota Badan Legislasi DPR) Ini janggal

              neutral  -  Susiwijono  Moegiarso  (Sekretaris  Kementerian  Koordinator  Perekonomian)  kata
              Airlangga.  .  Sekretaris  Jenderal  Konsorsium  Pembaruan  Agraria,  Dewi  Kartika,  menuding
              pemerintah  memanfaatkan  situasi  pandemi  untuk  mempercepat,  pengesahan  omnibus  law.
              Menurut dia, pemerintah tak mendengarkan aspirasi buruh dan kaum rentan lain yang berisiko
              terimbas RUU Cipta Kerja
              negative  -  Susiwijono  Moegiarso  (Sekretaris  Kementerian  Koordinator  Perekonomian)  Saya
              sedang rapat,' kata dia. . Upaya kejar tayang ini bukan pertama kali terjadi dalam pembahasan
              aturan sapu jagat tersebut. Para legislator tercatat pemah mengebut pembahasan RUU, bahkan
              di sela masa reses. Pada 28 September lalu, ketika sambungan listrik di gedung parlemen padam,
              rapat berpindah ke Hotel Novotel Serpong, Tangerang Selatan. . Politikus Partai Demokrat, Hinca
              Panjaitan,  mengatakan  penyusunan  RUU  Cipta  Kerja  cacat  pro-sedural.  Menurut  dia,
              pembahasan yang ekstracepat menjadikan DPR terburu-buru, sehingga mempersempit ruang
              partisipasi  publik.  Beleid  yang  disusun  dengan  cara  ini  tak  layak  dilanjutkan  karena  akan
              mengakibatkan cacat substansi



              Ringkasan
              Selangkah lagi Dewan Perwakilan Rakyat bakal mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta
              Kerja  menjadi  undang-undang.  Badan  Legislasi  DPR  menyepakati  semua  substansi  naskah
              aturan dalam rapat kerja bersama pemerintah pada pukul 22.30, Sabtu lalu.

                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59