Page 586 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 586

Selanjutnya, basis upah pada tingkat provinsi alias Upah Minimum Provinsi (UMP) dan dapat
              ditetapkan  pada  kabupaten  atau  kota,  dengan  syarat  tertentu.  Artinya,  tetap  ada  peluang
              munculnya  Upah  Minimum  Kabupaten/Kota  (UMK).  Sementara  untuk  UMKM,  akan  ada  upah
              tersendiri.

              Kondisi  ini  yang  disoroti  oleh  Lembaga  Riset  Institute  for  Demographic  and  Poverty  Studies
              (IDEAS) yang menyoroti poin penghapusan UMK seperti yang tertuang dalam Pasal 88C ayat 1
              dan ayat 2 di RUU Cipta Kerja.

              Isinya yaitu gubernur menetapkan  upah  minimum sebagai jaring pengaman. Upah minimum
              yang dimaksud adalah UMP. Menurut IDEAS, penghapusan ini berpotensi menurunkan tingkat
              kesejahteraan. Sebab, sebagian upah buruh telah berada diatas UMK.

              "Berpotensi menurunkan tingkat kesejahteraan 12,4 juta pekerja di Jawa," kata peneliti IDEAS
              Askar Muhammad dalam paparan hasil riset secara virtual pada Rabu, 30 September 2020. Riset
              dilakukan untuk Pulau Jawa karena memiliki data upah yang lebih lengkap.
              Askar mengatakan di tahun 2019, upah dari 12,4 juta buruh ini telah berada diatas UMK. Tak
              hanya itu, Askar menyebut penghapusan UMK ini akan menekan tingkat upah 39,4 juta pekerja
              Jawa secara keseluruhan. "Khususnya pekerja tidak tetap dengan sistem pengupahan mingguan,
              harian, borongan dan per satuan hasil," kata Askar.
              3. Jaminan Kehilangan Pekerjaan  Dalam UU Ketenagakerjaan, ini belum diatur sema sekali.
              Padahal, jaminan ini dinilai perlu pada saat pandemi Covid-19 ini.

              Dalam RUU Cipta Kerja, ada perlindungan bagi pekerja yang terkena PHK. Ada tiga manfaat yaitu
              Cash Benefit, Vocational Training, dan Job Placement Access.

              Elen  mengatakan  pekerja  yang  mendapatkan  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  ini,  akan  tetap
              mendapatkan lima jaminan sosial lainnya di BP Jamsostek, maupun BPJS Kesehatan. Rinciannya
              yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan
              Kematian (JT), dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

              Untuk usulan Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini sebelumnya sudah disoroti oleh peneliti Lembaga
              Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Muhammad Hanri.
              Ia  mengatakan  program  ini  sebenarnya  sudah  banyak  berjalan  di  negara  lain,  yang  dikenal
              sebagai Unemployment Insurance.

              "Ini juga sudah banyak diteliti," kata Hanri dalam webinar di Jakarta, Jumat, 11 September 2020.

              Dalam bebagai penelitian, Hanri menyebut Unemployment Insurance ini punya dampak positif
              dan negatif pada kedua indikator, produktivitas tenaga kerja dan kemiskinan.

              Pertama, program ini bisa memberikan waktu tunggu bagi para pekerja yang kena PHK untuk
              mencari  pekerjaan  baru.  Ketika  sudah  mendapatkan  pekerjaan  yang  cocok,  maka
              produktivitasnya akan naik.

              Tapi di sisi lain, program ini akan menimbulkan moral hazard bagi para pekerja yang masih
              bekerja. Lantaran, ketika kena PHK, mereka tetap dijamin pemerintah. Walhasil, produktivitas
              mereka bekerja pun menurun.

              Kedua, program ini bisa menurunkan angka kemiskinan karena bisa mempercepat penyerapan
              tenaga kerja yang sudah kena PHK. Tapi dalam beberapa studi, program ini justru membuat
              kemiskinan meningkat seperti di Eropa Timur. Sebab, para korban PHK yang sedang menunggu
              bekerja lagi, tidak bia menyesuaikan pengeluaran mereka sehingga jatuh ke garis kemiskinan.



                                                           585
   581   582   583   584   585   586   587   588   589   590   591