Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2020
P. 61
Judul Sisa Anggaran Subsidi Upah akan Dialokasikan untuk Guru Honorer
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Bantuan Tenaga Honorer
Halaman/URL Pg6
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-10-05 05:56:00
Ukuran 144x129mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 5.760.000
News Value Rp 17.280.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selisih ini kami sudah koordinasi dengan
Kementerian Keuangan, kami akan lakukan revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran) di
Kemenaker akan dikembalikan ke Kemenkeu kemudian karena ada banyak permintaan guru
honorerdi Kemendikbud maupun Kementerian Agama yang berharap dapat manfaat subsidi upah
maka kami rekomendasikan dap rekomendasikan dapat program yang sama melalui kementerian
terkait
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika diketahui rekening yang tidak aktif lagi
dan tidak bisa disalurkan ke penerima program kami ikut saran KPK dan sudah seharusnya kami
kembalikan sisa anggaran ke kas negara
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya kira ini momentum untuk memperluas
kepesertaan guru honorer atau guru lainnya untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, pada
prinsipnya kami berharap semakin banyak manfaat bisa dirasakan masyarakat yang terdampak
COVID-19
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Begitu kami pastikan rekening itu benar-benar
tidak aktif selanjurnya kami kembalikan ke kas negara, tentu masih ada kesempatan ke Pak Agus
(Dirut BPJS Ketenagakerjaan) untuk menyerahkan data rekeningnya melakukan verifikasi data
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Kami mendapat data 15,7 juta
data pekerja, dari situ kami lakukan pengumpulan rekening para peserta dan hingga akhir
september jumlah rekening yang masuk ke Jamsostek adalah 14,8 juta, masih ada 900 ribu yang
belum mengirimkan rekening antara lain karena kondisi geografi berada di daerah terpencil
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Dari 14,8 juta rekening yang
masuk, kami lakukan validasi secara berlapis, ada 3 lapis yang kami lakukan pertama validasi
dengan perbankan tersebar di 128 bank untuk mencocokkan apakah nomor rekening dan nama
yang dikirim ke kami sesuai dengan terdaftar di bank, kalau tidak valid kami kembalikan ke
perusahaan
Ringkasan
60