Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 FEBRUARI 2021
P. 90
Judul Menaker Bakal Kawinkan Data JKP dengan BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media nkriku.com
Newstrend Program JKP
Halaman/URL https://nkriku.com/menaker-bakal-kawinkan-data-jkp-dengan-bpjs-
ketenagakerjaan/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-02-10 11:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau sudah terintegrasi datanya, maka data
bisa kami input dari data yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Program JKP adalah program baru dari UU
tentang Cipta Kerja, dimana peraturan pemerintah baru juga. Saya kira ketentuan tentang siapa
yang mendapatkan manfaat dari JKP itu nanti akan ada uraiannya dalam peraturan pemerintah
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan mengintegrasikan data Sistem Informasi
Ketenagakerjaan (Sisnaker) dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan program Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP). Tujuannya, agar pemberian program tersebut tepat sasaran. "Kalau
sudah terintegrasi datanya, maka data bisa kami input dari data yang ada di Kementerian
Ketenagakerjaan," ujar Ida dalam rapat bersama Komisi IX, Selasa (9/2).
MENAKER BAKAL KAWINKAN DATA JKP DENGAN BPJS KETENAGAKERJAAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan mengintegrasikan data Sistem Informasi
Ketenagakerjaan (Sisnaker) dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan program Jaminan
Kehilangan Pekerjaan (JKP). Tujuannya, agar pemberian program tersebut tepat sasaran.
"Kalau sudah terintegrasi datanya, maka data bisa kami input dari data yang ada di Kementerian
Ketenagakerjaan," ujar Ida dalam rapat bersama Komisi IX, Selasa (9/2).
Ia menuturkan integrasi data dibutuhkan sebab salah satu syarat penerima program JKP adalah
pekerja harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Selai itu, ada persyaratan lain antara sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama 12,
serta tidak menunggak iuran dalam 6 bulan berturut-turut.
89