Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 138
Tantangan yang terakhir adalah infrastruktur jaringan internet. Sebagai negara berkembang,
infrastruktur untuk jaringan internet di Indonesia masih menjadi tantangan. Belum semua
daerah di Indonesia telah tercover jaringan internet yang memadai.
Kecepatan internet yang sering naik turun atau " blank spot " dibeberapa daerah menyebabkan
hal ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan pelatihan daring. Harga quota internet di
Indonesia pun masih dianggap terlalu mahal dibandingkan negara -negara di Asia Tenggara
lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah apabila ingin memajukan pelatihan daring
di Indonesia.
Sehubungan dengan pelatihan di tengah pandemi ini, maka saran kepada pemerintah adalah
sebagai berikut, pertama, pemerintah melalui Kementerian - Kementerian yang terkait, dapat
lebih memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelatihan terutama
yang dilakukan secara daring.
Kedua , para trainer/instruktur di balai - balai latihan juga perlu ditingkatkan keahliannya,
terutama dalam hal pelaksanaan pelatihan secara daring. Ketiga , dibuatkan sebuah platform
khusus untuk pelatihan daring yang dapat diakses oleh para pekerja di seluruh Indonesia.
Keempat, dibuat sebuah komite yang bertugas untuk membuat silabus dan materi pelatihan
secara daring, sehingga hasilnya dapat lebih optimal. Kelima, perbaikan infrastruktur jaringan
internet terutama di daerah-daerah, sehingga pelatihan daring dapat mencakup wilayah yang
lebih luas.
Sebagai kesimpulan, pelatihan secara daring harus menjadi perhatian baik pemerintah maupun
swasta. Untuk itu, persiapan - persiapan perlu dilaksanakan sehingga transisi yang terjadi dapat
berjalan dengan lancar. Apa pun tantangannya, kata Hery, harus siap menghadapi krisis yang
terjadi. Saat ini kita dituntut untuk meningkatkan keahlian kita. Semangat belajar harus terus
dikobarkan, karena pada saat pandemi ini berakhir, pekerja Indonesia harus siap lepas landas
menyongsong Indonesia emas 2035..
137