Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 AGUSTUS 2020
P. 241
Menaker Ida Fauziah mengatakan kebijakan adaptasi kebiasaan baru ini diputuskan dalam
rangka percepatan ekonomi secara nasional yang sebelumnya vakum akibat pandemi Covid-19.
"WHO telah menyatakan terdapat potensi bahwa virus tidak akan menghilang dan tetap ada
ditengah masyarakat," kata Ida dalam konferensi pers di kantor Kemnaker Jakarta, Kamis
(30/7/2020).
Atas instruksi presiden Joko Widodo, pihaknya setelah melakukan kordinasi dengan sejumlah
kementerian lembaga, akhirnya kembali membuka penempatan pekerja migran Indonesia di
luar negeri.
Ida mengatakan pemerintah telah memperhatikan kebijakan beberapa negara penempatan
yang sudah memperbolehkan kembali tenaga kerja asing (TKA).
Atas pertimbangan itu pemerintah kembali membuka kesempatan bagi calon pekerja migran
Indonesia untuk dapat bekerja di negara tujuan penempatan.
Namun dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan hak-hak pekerja migran serta
protokol kesehatan pencegahan penularan wabah.
"Kemnaker telah melakukan serangkaian rapat koordinasi antara kementerian lembaga yang
menyepakati untuk kembali membuka penempatan PMI Indonesia ke negara-negara
penempatan," kata Ida.
Adapun 14 negara antara lain Aljazair , Australia , Hongkong, Korea Selatan, Kuwait,
Maladewa, Nigeria, Uni Emirat Arab, Polandia, Qatar, Taiwan, Turki, Zambia dan Zimbabwe..
240