Page 133 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 133
Judul BLT Pekerja Diramal Kerek Daya Beli 40%
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Dwi
Tanggal 2020-11-03 04:14:00
Ukuran 131x239mmk
Warna Warna
AD Value Rp 58.950.000
News Value Rp 176.850.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan KoRp orasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Aviliani (EKONOM Senior dari Institute for Development of Economics and Finance
(Indef)) Setidaknya BLT pekerja ini bisa mendorong demand side (sisi permintaan) hingga 40
persen. Sebab, subsidi upah itu banyak digunakan untuk belanja kebutuhan pokok
neutral - Piter Abdullah (Direktur Riset Centerof Reform on Economics (Core)) Stimulus itu bagi
pekerja sangat membantu untuk melanjutkan hidup. Uang stimulus kebanyakan dipakai untuk
menutup penurunan income dan bertahan hidup
positive - Aestika Oryza Gunarto (Sementara itu, CoRp orate Secretary BRI) Cukup memasukkan
nomor e-KTP ke dalam website, masyarakat akan mengetahui hasilnya. Apabila orang tersebut
tercatat mendapatkan bantuan, maka dapat segera langsung mendatangi kantor BRI terdekat
dengan membawa identitas diri
Ringkasan
Subsidi upah gelombang dua dijadwalkan cair bulan ini. Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta itu diperkirakan bisa mengerek daya konsumsi masyarakat
hingga 40 persen. Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance
(Indef) Aviliani memastikan subsidi upah memiliki manfaat besar untuk pekerja. Sebab, bukan
rahasia lagi, akibat pandemi Corona, banyak perusahaan yang memotong gaji pegawai dengan
alasan efisiensi.
BLT PEKERJA DIRAMAL KEREK DAYA BELI 40%
Subsidi upah gelombang dua dijadwalkan cair bulan ini. Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk
pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta itu diperkirakan bisa mengerek daya konsumsi masyarakat
hingga 40 persen. Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance
(Indef) Aviliani memastikan subsidi upah memiliki manfaat besar untuk pekerja. Sebab, bukan
rahasia lagi, akibat pandemi Corona, banyak perusahaan yang memotong gaji pegawai dengan
alasan efisiensi.
132