Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 220
Judul Anies, Ganjar dkk. 'Bandel' Naikkan UMP, Apindo Kesal: Mau Pilpres
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read311799/anies-ganjar-dkk-bandel-
naikkan-ump-apindo-kesal-mau-pilpres
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-11-02 20:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Mereka itu enggak pilkada, tapi rasanya
mau pilpres 2024, tapi saya tidak ke sana. Kalau seingat saya sih, nama-nama ini yang berpoling
akan berkompetisi
negative - Hariyadi B. Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kami menyanyangkan karena para
gubernur ini tidak melihat kondisi yang ada. Meski begitu, kami tidak akan melakukan gugatan
Ringkasan
Beberapa pemimpin daerah menolak untuk menjalankan Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) mengenai upah minimum provinsi (UMP). Beberapa kepala daerah
tersebut seperti Gubernur DKI Anies Baswedan , Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa , DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X , hingga Sulawesi Selatan Nurdin
Abdullah.
ANIES, GANJAR DKK. 'BANDEL' NAIKKAN UMP, APINDO KESAL: MAU PILPRES
Beberapa pemimpin daerah menolak untuk menjalankan Surat Edaran (SE) Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) mengenai upah minimum provinsi (UMP). Beberapa kepala daerah
tersebut seperti Gubernur DKI Anies Baswedan , Jawa Tengah Ganjar Pranowo , Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa , DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X , hingga Sulawesi Selatan Nurdin
Abdullah.
Beberapa pihak menilai kebijakan tersebut sebagai tabungan politik untuk menghadapi hajatan
besar di 2024. Mengingat, kebijakan ini cukup populis untuk mendulang suara.
Ketua Umum Apindo , Hariyadi B. Sukamdani, mengatakan bahwa sangat tidak tepat sebenarnya
jika keputusan untuk menaikkan UMP sebagai langkah politik. Karena, nama-nama kepala daerah
tersebut justru yang paling santer diisukan untuk maju sebagai Calon Presiden pada 2024
mendatang.
219

