Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 217
"Padahal ada beberapa sektor bisnis yang meraup keuntungan dan dapat dikatakan tetap eksis
di masa pandemi Covid-19. Antara lain sektor bisnis makanan dan minuman, penjualan
kebutuhan pokok, sektor kesehatan, usaha jasa pendidikan dan pelatihan, bisnis digital, serta
agrobisnis," ujar Lucy kepada wartawan, Senin (2/11).
Menurut Lucy, Menaker seharusnya bisa memilah jenis usaha yang terdampak dan tidak
terdampak Covid-19 sebagai pijakan jenis usaha mana saja yang upahnya tetap dan mana yang
dapat dinaikkan. Dengan begitu, keputusan Menaker dapat berlaku secara proporsional.
"Saya berharap Menaker mencabut Surat Edaran tersebut dan menggantinya dengan keputusan
yang lebih proporsional," katanya.
"Saya pikir denham menyerahkan kepada Gubernur akan lebih realistis mengingat kadar dampak
pandemi Covid-19 di setiap provinsi berbeda, termasuk juga jenis usahanya. Dengan cara itu
prinsip keadilan lebih terpenuhi baik bagi pengusaha maupun bagi pekerja," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerbitkan surat edaran yang
isinya adalah mengatur tentang penetapan upah minimum 2021 di masa pandemi Covid-19.
Dalam surat edaran tersebut disebutkan gubernur diminta menyesuaikan penetapan nilai upah
minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020. Artinya pemerintah tidak menaikan upah
minimum.
Editor : Dimas Ryandi Reporter : Gunawan Wibisono.
216