Page 228 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 228

"Ternyata dari biro pengawasan jadi bukan menjawab langsung. Nanti saya sampaikan pada
              pimpinan Komisi E [DPRD Jatim] untuk minta penjelasan Disnaker Jatim," kata dia.
              "Terkait UMP kami mempertanyakan. Intinya minta gubernur atau disnaker menjelaskan angka
              [naik 5,6 persen] berdasarkan pertimbangan apa," tambahnya.

              Sedangkan soal tuntutan Perppu Pencabutan Omnibus Law, Tari mengatakan bahwa DPRD Jatim
              hanya bisa meneruskan hal itu ke DPR RI.

              Begitu  juga  soal  desakan  perwakilan  buruh  yang  meminta  dipertemukan  dengan  Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyyah, pihaknya masih harus melaporkan dulu ke pimpinan
              komisi dan DPRD Jatim.

              "Itu kan mereka [buruh] mengusulkan. Kami akan sampaikan itu ke pimpinan," ucapnya.

              Buruh  mengaku  akan  terus  memperjuangkan  penolakan  Omnibus  Law  dan  kebijakan  upah
              murah. Mereka akan kembali menggelar aksi pada 9 November 2020 dan puncaknya pada 10
              November 2020.

              (frd/ain).






















































                                                           227
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233