Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 230
PERUSAHAAN DKI TERIMBAS COVID WAJIB LAPOR AGAR UMP TAK NAIK
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansah
mengatakan, perusahaan yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) perlu melapor ke
pihaknya. Hal ini agar perusahaan tersebut tidak perlu menaikkan upah minimum untuk tahun
2021.
"Penetapannya itu berdasarkan permohonan ataupun usulan dari perusahaan tersebut, sehingga
nanti kami melakukan pengkajian apakah perusahaan tersebut terdampak atau tidak
terdampak," kata Andri saat wawancara virtual, Senin (2/11).
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan kebijakan asimetris
terkait upah minimum tahun 2021. Bagi perusahaan yang tidak terdampak Covid-19, perusahaan
tersebut wajib menaikan upah minimum sebesar Rp4.416.186,548.
Sementara, bagi perusahaan yang terdampak Covid-19 diizinkan mengikuti upah minimum sama
dengan upah minimum tahun 2021.
Andri melanjutkan, setelah perusahaan tersebut melaporkan, Disnakertrans bersama Dewan
Pengupahan Jakarta akan mengkaji usulan tersebut untuk melihat apakah perusahaan itu
terdampak atau tidak.
Kendati begitu, Andri menjelaskan, untuk sektor-sektor usaha yang secara kasat mata terlihat
terdampak pandemi, pihaknya tidak akan melakukan pengkajian lebih lanjut. Sektor-sektor
tersebut di antaranya pusat perbelanjaan, sektor industri pariwisata, perhotelan, properti, ritel,
hingga perdagangan makan dan minum.
"Kalau perusahaan itu mengajukan untuk melakukan penyesuaian UMP 2020, sepertinya
perusahaan-perusahaan tersebut tidak perlu dikaji, langsung dikeluarkan SK agar bisa
disesuaikan dia menggunakan UMP 2020," ujarnya.
Ia menegaskan, perusahaan yang terdampak akibat pandemi wajib mengusulkan ke
Disnakertrans. Jika tidak, maka perusahaan tersebut dianggap mengikuti ketentuan yang
berlaku.
"Kalau enggak usulkan berarti perusahaan tersebut menyatakan dia tidak terdampak, berarti ikut
yang Rp4,4 juta," ujar Andri.
"Kalau terdampak dia harus mengajukan, supaya kami bisa menerangkan bahwa perusahaannya
terdampak, sehingga UMP yang digunakan UMP 2020," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Anies menetapkan perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-19 dapat
menaikan upah minimum pada 2021. Adapun, besaran upah minimum DKI tahun 2021 sebesar
Rp4.416.186,548.
Sementara, bagi perusahaan yang terdampak pandemi dapat menetapkan upah minimum yang
sama dengan tahun ini. Menurut Anies, hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri
Ketenagakerjaan RI Nomor M/11/HK/04/X/2020 untuk menyesuaikan penetapan nilai upah
minimum 2021 sama dengan upah minimum 2020 bagi perusahaan yang terdampak pandemi.
229