Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 278
Selain mengikuti Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 11/HK04/X/2020 tentang
Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Covid-19, jumlah perusahaan yang
melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jabar cukup banyak.
Meski perekonomian Jabar relatif membaik, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil
mengakui, jumlah perusahaan yang terdampak Covid-19 sangat banyak atau menyentuh angka
2.000. Sekitar 500 perusahaan bahkan melakukan PHK kepada pekerjanya.
"Sektor manufaktur itu terbesar di Jawa Barat. Dari 100 persen industri manufaktur di Indonesia,
60 persennya berada di Jawa Barat. Manufaktur dan jasa sangat terdampak Covid-19, maka itu
jumlah PHK-nya paling banyak," jelas Kang Emil usai rapat koordinasi Komite Kebijakan
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar, di Mapolda Jawa Barat, Senin
(2/11/2020).
Hal itu menjadi alasan bagi pihaknya untuk tak menaikkan UMP 2021, meski sejumlah provinsi
telah melakukan hal tersebut. Pihaknya, diutarakan Kang Emil, tak ingin kenaikan UMP
membebani perusahaan yang berujung dengan PHK dan merugikan para pekerja.
"Jangan dibandingkan dengan provinsi lain yang jumlah industrinya sedikit. Karena Jawa Barat
dan Banten yang paling sangat mengalami dampak dari Covid-19 ini. Kalau dinaikkan, kami
khawatirkan ada PHK lagi, yang merugikan pekerja," kata ia.
Kang Emil juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah
Jabar mengajak seluruh pihak, utamanya buruh atau pekerja, untuk mendukung pemulihan
ekonomi di Tatar Pasundan. Dia tak menyangkal, keputusan yang diambil belum tentu diterima
oleh seluruh pihak, namun ini untuk mencegah segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
"Mari dukung pemulihan ekonomi, supaya kita bisa mengonpensasi di tahun depan saat ekonomi
sudah pulih dengan kenaikan (UMP). Tidak ada keputusan yang bisa diterima semua pihak, tapi
tidak ada niat pemerintah untuk menyengsarakan rakyatnya. Ini semata untuk mencegah
kemudaratan, karena jumlah perusahaan yang melakukan PHK sudah lebih dari 500," kata Emil.
277