Page 280 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 280

neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Jalan tengahnya, kami mengikuti SE Menteri Tenaga Kerja untuk menetapkan UMP Tahun 2021
              sama dengan UMP tahun sebelumnya

              neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar)
              Untuk penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota, kabupaten/kota mempunyai waktu terakhir
              (menetapkan upah minimum) pada tanggal 21 November



              Ringkasan

              Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil , telah menandatangani Keputusan Gubernur Jabar
              Nomor 561/Kep.722-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
              dan telah diumumkan pada Sabtu 31 Oktober 2020 kemarin.
              Dalam SK tersebut UMP Jabar 2021 tidak berubah nilainya, yaitu sama dengan UMP 2020.

              Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) Provinsi Jabar tahun 2021 sebesar Rp1.810.351,36.



              SAH! UMP JAWA BARAT 2021 TIDAK NAIK, RIDWAN KAMIL: JANGAN BANDINGKAN
              DENGAN PROVINSI LAIN YANG NAIK

              - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil , telah menandatangani Keputusan Gubernur Jabar
              Nomor 561/Kep.722-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
              dan telah diumumkan pada Sabtu 31 Oktober 2020 kemarin.

              Dalam SK tersebut UMP Jabar 2021 tidak berubah nilainya, yaitu sama dengan UMP 2020.
              Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menetapkan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) Provinsi Jabar tahun 2021 sebesar Rp1.810.351,36.

              Dengan fakta tersebut, Ridwan meminta masyarakat memaklumi kondisi ekonomi saat ini dan
              meminta masyarakat untuk tidak membanding-bandingkan dengan UMP lain.

              "UMP  2020  Itu  kan  sesuai  dengan  apa  surat  edaran  (Menteri  Tenaga  Kerja),  kenapa  (kita
              mengacu SE Menteri) karena 60 persen industri di Indonesia ada di Jawa Barat , dan saat Covid
              yang paling terdampak itu adalah manufaktur.

              Jadi bayangin ya, 60 persen industri dari semua industri di Indonesia ada di Jabar,"kata Ridwan
              di Gedung, Senin 2 November 2020.
              Berdasarkan  hasil  kajian  dan  kesepakatannya,  lanjut  Ridwan,  kalau  terjadi  kenaikan  UMP
              manufaktur yang sudah terpuruk ini akan lebih terpuruk lagi, sehingga nanti ujungnya PHK.

              "Kan kasianlah justru, lebih terpuruk lagi. Makanya saya mohon dipermaklumkan, dan tidak bisa
              diperbandingkan (dengan provinsi lain) karena tadi, di Jateng begitu (naik), di DKI (naik, tapi)
              ada syarat kan, (Jabar UMPnya tetap) karena kami (tempat) industrinya (Indonesia) mayoritas
              ada di Jabar," ujar dia.

              Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi
              dalam  jumpa  pers  di  Gedung  Sate,  Kota  Bandung,  Sabtu  31  Oktober  2020  mengatakan,
              sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015, bahwa gubernur selambat-
              lambatnya harus menetapkan dan mengumumkan UMP pada tanggal 1 November.

                                                           279
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285