Page 283 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 283

"Transformasi  BLK  adalah  strategi  perubahan  BLK  secara  terstruktur  dan  masif  dari  segi
              kelembagaan,  sarana  dan  fasilitas,  substansi  pelatihan,  dan  persepsi,  sehingga  memberikan
              dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional," kata Dirjen Binalattas, Budi Hartawan
              dalam keterangan tertulis, Senin (02/11/2020).

              Budi menjelaskan sebelumnya Kemnaker telah menerapkan program 3R (reorientasi, revitalisasi,
              dan  rebranding)  BLK.  Program  ini  berlangsung  sejak  tahun  2016  sampai  dengan  2020.  3R
              bertujuan untuk memperkuat akses dan mutu pelatihan vokasi, sehingga dapat menciptakan
              SDM kompeten sesuai kebutuhan industri dalam jumlah yang memadai.

              Program 3R diterapkan di 5 BLK Besar, yaitu BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Bandung,
              BBPLK Semarang, dan BBPLK Medan. Program ini dinilai telah berjalan dengan baik dan berhasil.
              Untuk itu, program transformasi BLK bertujuan untuk melanjutkan program 3R "Ini merupakan
              kelanjutan dari konsep 3R, yang telah kita lakukan di 5 BBPLK dari tahun 2016 sampai tahun
              2020," ujar Budi.

              Ia menjelaskan nantinya transformasi BLK akan menerapkan 4R, yaitu reformasi kelembagaan,
              rebranding persepsi, redesain substansi pelatihan, serta revitalisasi sarana dan prasarana.

              "Dalam reformasi kelembagaan ini idealnya setiap provinsi ada UPTP (Unit Pelaksana Teknis
              Pusat), minimal 1 UPTP," jelasnya.
              Tak  hanya  itu,  Budi  mengatakan  reformasi  kelembagaan  mencakup  penyiapan  kompetensi
              instruktur dan tenaga pelatihan, baik lembaga pelatihan milik pemerintah dan swasta, khususnya
              dalam pengembangan kurikulum dan metode pelatihan berbasis online, serta integrasi sistem
              pelatihan dan penempatan tenaga kerja.

              Dari  sisi  rebranding  persepsi,  Budi  menjelaskan  bahwa  langkah  yang  akan  dilakukan  adalah
              memperkuat sinergitas industri dan UMKM, membuka peluang program pemagangan luar negeri
              ke negara selain Jepang, dan kampanye pelatihan vokasi dan BLK secara masif.
              "Banyak peluang pemagangan ke negara selain Jepang, ini yang harus kita optimalkan bersama,"
              ujarnya.

              Sedangkan dari sisi redesain substansi pelatihan, akan dilakukan pengembangan dan penerapan
              teknologi digital untuk layanan pelatihan dan sertifikasi, implementasi Long term Training, fokus
              pelatihan pada sektor prioritas, penerapan fungsi peningkatan produktivitas di BLK, penyiapan
              peserta pemagangan luar negeri, dan menyiapkan program BLK Komunitas menjadi inkubasi
              bisnis dan kewirausahaan.

              "Untuk revitalisasi sarana dan prasarana akan dilakukan pemberdayaan dan implementasi 3R
              BLK," pungkasnya.





















                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288