Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 286
Judul UMP 2021 Naik di Beberapa Daerah, Apindo: Ini Menambah Beban.
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/02/180000726/ump-2021-
naik-di-beberapa-daerah-apindo--ini-menambah-beban-
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-11-02 18:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Apindo Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum) Ini tentu akan menyulitkan dan menambah
beban kami secara administratif. Karena harus mengajukan (surat perusahaan tidak mampu
menaikkan upah)
negative - Apindo Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum) Kalau dikembalikan dengan regulasi yang
ada, malah harusnya turun sehingga diskresi yang diambil oleh kepala daerah ini sebetulnya
tidak perhatikan juga secara umum kondisi yang ada
negative - Apindo Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum) Kalau mereka bisa bayar lebih, kami
syukuri, monggo. Tapi jangan mereka ini jadi referensi, seolah-olah semua kayak dia. Enggak
bisa begitu. sekarang ini kondisi perusahan sehat yang bisa melakukan kegiatan jumlahnya relatif
sedikit dibandingkan yang terdampak pandemi
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan beberapa kepala daerah menaikkan
upah minimum provinsi (UMP) 2021 akan menyulitkan para pengusaha.
"Ini tentu akan menyulitkan dan menambah beban kami secara administratif. Karena harus
mengajukan (surat perusahaan tidak mampu menaikkan upah)," kata Ketua Umum Apindo
Hariyadi Sukamdani dalam konfrensi pers daring, Senin (2/11/2020).
UMP 2021 NAIK DI BEBERAPA DAERAH, APINDO: INI MENAMBAH BEBAN.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai keputusan beberapa kepala daerah menaikkan
upah minimum provinsi (UMP) 2021 akan menyulitkan para pengusaha.
"Ini tentu akan menyulitkan dan menambah beban kami secara administratif. Karena harus
mengajukan (surat perusahaan tidak mampu menaikkan upah)," kata Ketua Umum Apindo
Hariyadi Sukamdani dalam konfrensi pers daring, Senin (2/11/2020).
285