Page 305 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 305
Judul Pengusaha Sesalkan Kenaikan UMP di Sejumlah Provinsi
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201102162309-92-
564997/pengusaha-sesalkan-kenaikan-ump-di-sejumlah-provinsi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-11-02 17:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kami dari Apindo menyesalkan dalam
arti tidak diperhatikan hal-hal yang sebetulnya mendasari itu, karena ini adalah floor rate. Ini
yang paling dasar, dasar acuan untuk menentukan angka, jadi ini yang tentunya menjadi
kontradiktif dengan kondisi yang ada
negative - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kalau ditambahkan masih minus 3
persen, tentunya tidak mungkin kalau pakai formula minus, yang ada bukan upah naik tapi malah
turun, sehingga rekomendasinya upah tetap
negative - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kami tidak akan ajukan gugatan, karena
keputusan itu ada di kepala daerah. Hanya kami di sini adalah menyayangkan, kalau gugatan
tentunya kami tidak ke sana
positive - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Karenanya, semangat dari SE Menteri
Ketenagakerjaan ini adalah menyelamatkan ekonomi
neutral - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kenapa setiap tahun kita harus ribut soal
UMP, yang sebenarnya harus dipertegas dan didorong oleh serikat pekerja adalah mendidik
kader mereka untuk bisa negosiasi, mendapatkan upah negosiasi yang baik
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada
masa pandemi covid-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur
untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah
minimum 2020
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyesalkan keputusan sejumlah provinsi menaikkan
upah minimum ( UMP ) pada 2021 yang tidak sejalan dengan keputusan pemerintah pusat.
Pasalnya, pandemi covid-19 telah memukul hampir semua perusahaan di Indonesia sehingga
kenaikan upah tahun mendatang menjadi sulit bagi pengusaha.
304