Page 318 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 318

Edy tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut pada tahun 2021, sesuai Surat Edaran
              (SE) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan
              Upah Minimum tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

              "Dari  informasi  yang kami  peroleh,  Gubernur  Sumatera  Utara  sepakat tidak  menaikkan  UMP
              Sumut ini tahun 2021. Ini preseden buruk," tegas Ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo dalam
              aksi penyampaian pendapat di gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Senin (2/11/2020).

              Willy  menuturkan,  pihaknya  kecewa  dengan  gubernur  karena  sebelumnya  mengatakan  akan
              berada paling depan untuk membela kepentingan rakyat Sumut.

              "Gubernur  mengatakan  terdepan  membela  rakyat.  Kalau  ada  kebijakan  yang  tidak  berpihak
              kepada rakyat, dia duluan katanya menghadap Presiden Jokowi. Tapi pada praktiknya, ada surat
              edaran langsung dilaksanakaan, bukan dipilah-pilah dulu," ucapnya berapi-api.

              Menurut Willy, kebijakan gubernur tersebut akan semakin memperburuk kondisi buruh di Sumut.

              Apalagi menurutnya, UMP Sumut cukup rendah atau berada di posisi lima besar terbawah dari
              34 provinsi se-Indonesia.

              "UMP Sumut itu lima besar terbawah di Indonesia yang paling murah. Ini dibuat tidak naik lagi.
              Sementara  Gubernur  Jatim,  Jateng,  Yogyakarta,  DKI,  mengabaikan  SE  menteri.  Gubernur
              Sumut, (Surat Edaran) belum dibedah (dibahas bersama) sudah mengikuti," ujarnya.

















































                                                           317
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323