Page 502 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 NOVEMBER 2020
P. 502

5 PROVINSI INI TETAPKAN UMP 2021 NAIK, ADA YANG SAMPAI 5,6 PERSEN

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  memutuskan  tidak  ada  kenaikan  Upah
              Minimum Provinsi (UMP) di 2021. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan
              No  M/11/HK.04/x/2020  tentang  Penetapan  Upah  Minimum  Tahun  2021  Pada  Masa  Pandemi
              Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tertanggal 26 Oktober 2020.

              Atas dasar SE tersebut, kepala daerah atau gubernur di masing-masing provinsi diminta untuk
              mengumumkan besaran UMP 2021 yang tidak naik pada Sabtu, 31 Oktober 2020, lalu.

              Namun, berdasarkan pantauan Liputan6.com , ada sejumlah daerah yang memutuskan untuk
              menaikkan UMP 2021. Antara lain DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan
              Sulawesi Selatan.

              1. DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan UMP 2021 tetap naik. Namun,
              Anies  menekankan  kenaikan  UMP  ini  utamanya  berlaku  bagi  perusahaan  yang  tak  terimbas
              Covid-19, sejalan dengan PP Nomor 78 Tahun 2015 atau sebesar 3,27 persen.

              "Pemprov  DKI  Jakarta  menetapkan  besaran  UMP  DKI  Jakarta  Tahun  2021  sebesar  Rp
              4.416.186,548,"  kata  Anies.  Sementara,  untuk  perusahaan  yang  terdampak  Covid-19,  dapat
              menggunakan  besaran  nilai  yang  sama  dengan  UMP  2020  melalui  pengajuan  permohonan
              kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

              2. Jawa Tengah Senada dengan Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menaikkan
              UMP  2021  sebesar  3,27  persen.  Ganjar  dengan  tegas  menolak  permintaan  Menaker  agar
              gubernur tidak menaikan UMP pada 2021.

              Ia memilih menaikan UMP Jateng menjadi Rp 1.798.979,12 pada 2021 dari Rp 1.742.015 di
              2020.  Keputusan  ini  mengacu  pada  PP  No.  78/2015  tentang  Pengupahan,  serta  hasil  rapat
              dengan Dewan Pengupahan, serikat buruh, Apindo, dan pihak terkait lainnya.

              "Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah
              kami tetapkan UMP Jateng 2021 sebesar Rp1.798.979,12 per bulan," kata Ganjar.

              Selain  Anies  dan  Ganjar,  Gubernur  DIY  Sri  Sultan  Hamengku  Buwono  X  juga  memutuskan
              menaikkan besaran UMP 2021 menjadi Rp 1.765.000 atau naik 3,54 persen dari besaran UMP
              DIY 2020 sebesar Rp 1.704.608.

              "Gubernur  DIY  menetapkan  Upah  Minimum  Provinsi  Tahun  2021  sebesar  Rp1.765.000  dan
              berlaku  mulai  1  Januari  2021,"  kata  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  DIY  Aria
              Nugrahadi.

              Adapun,  besaran  UMP  DIY  2021  itu  ditetapkan  melalui  Keputusan  Gubernur  DIY  Nomor
              319/KEP/2020 yang ditandatangani Sri Sultan HB X pada 31 Oktober 2020.

              4. Jawa Timur Selanjutnya, ada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang menetapkan
              Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 sebesar Rp 1.868.777. Nilai tersebut naik 5,65 persen atau
              Rp 100.000 dibandingkan dengan UMP 2020, yaitu 1.768.000.

              Penetapan  ini  mengacu  pada  Keputusan  Gubernur  Jatim  nomor  188/498/KPTS/013/2020.
              Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, keputusan UMP berdasarkan dari
              hasil dewan pengupahan yang terdiri dari buruh, pemerintah, dan pengusaha.

              "Ada  surat  edaran  dari  Kementerian  Tenaga  Kerja  RI  no  11/2020  tentang  penetapan  upah
              minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan
              Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan," ujar Khofifah.


                                                           501
   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506   507