Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 37
Judul Menaker: Aplaus untuk Perusahaan yang Masih Mempekerjakan
Pekerjanya
Nama Media kompas.com
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/02/18/223200626/menaker--
aplaus-untuk-perusahaan-yang-masih-mempekerjakan-pekerjanya
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2021-02-18 22:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Aplaus untuk perusahaan yang masih
mempekerjakan pekerjanya. Terima kasih luar biasa atas dedikasinya masih mau
mempertahankan pekerjanya dan masih bisa bertahan dalam kondisi sulit ini
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Memang ada yang terpaksa melakukan PHK.
Kalau melihat data cukup kecil sebenarnya 17,8 persen yang melakukan pemutusan hubungan
kerja. Dibanding tadi 88 persen mengalami dampak pandemi, tapi bersyukur sekali lagi, hanya
17,8 persen perusahaan yang melakukan PHK
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan pujian kepada perusahaan yang
tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19. "Aplaus untuk
perusahaan yang masih mempekerjakan pekerjanya. Terima kasih luar biasa atas dedikasinya
masih mau mempertahankan pekerjanya dan masih bisa bertahan dalam kondisi sulit ini,"
ujarnya melalui tayangan virtual Pembukaan OBK di BBPLK Bekasi, Kamis (18/2/2021).
MENAKER: APLAUS UNTUK PERUSAHAAN YANG MASIH MEMPEKERJAKAN
PEKERJANYA
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan pujian kepada
perusahaan yang tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi Covid-19.
"Aplaus untuk perusahaan yang masih mempekerjakan pekerjanya. Terima kasih luar biasa atas
dedikasinya masih mau mempertahankan pekerjanya dan masih bisa bertahan dalam kondisi
sulit ini," ujarnya melalui tayangan virtual Pembukaan OBK di BBPLK Bekasi, Kamis (18/2/2021).
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan pada 2020, sekitar 88 persen
perusahaan terdampak pandemi Covid-19. Pandemi membuat perusahaan rugi.
36