Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 42
yang kondusif bagi kelompok "bukan angkatan kerja", khususnya mereka yang mengurus rumah
tangga. ("Dukungan tersebut pastinya dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan tingkat
partisipasi angkatan kerja, baik wanita maupun laki-laki, dan dapat menurunkan tingkat
kesenjangan partisipasi angkatan kerja," kata Anwar di Jakarta, Rabu(17/2/2021).
Dia menyatakan bahwa dalam pencapaian Brisbane Target, Indonesia optimistis mencapai angka
25% untuk tingkat kesenjangan gender pada partisipasi angkatan kerja tahun 2025. Pada forum
tersebut, dia juga menyatakan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi dan mendukung tema isu
yang diangkat oleh Presidensi Italia terkait Perlindungan Sosial. Menurutnya, perlindungan sosial
sangat penting karena menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, terutama pada masa pandemi.
Anwar menyatakan, bantuan kesehatan dan peningkatan keterampilan untuk memberdayakan
masyarakat melalui pelatihan merupakan langkah prioritas yang akan diambil Pemerintah
Indonesia dalam mengimplementasikan perlindungan sosial, khususnya pada masa pandemi.
Hal lain yang dia kemukakan pada forum tersebut terkait perlindungan sosial adalah Indonesia
telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ia mengatakan,
UU tersebut memberikan reformasi bagi implementasi program perlindungan sosial dan juga
dukungan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. (Pada pertemuan EWG
pertama kali ini, selain dihadiri oleh seluruh negara anggota G20, juga dihadiri beberapa negara
observer (pengamat) seperti Spanyol, Singapura, Rwanda, Brunei Darussalam, Kongo, dan
Nepal. Mereka hadir untuk ikut berpartisipasi menyampaikan pandangan dan pengalaman
nasional mereka terhadap pembahasan isu ketenagakerjaan yang diangkat oleh Presidensi Italia.
Pertemuan EWG ini bertujuan untuk membahas isu ketenagakerjaan yang terkait dengan
kesenjangan gender pada tingkat partisipasi angkatan kerja dan perlindungan sosial bagi
pekerja. Sedangkan isu ketenagakerjaan lain mengenai pemanfaatan digitalisasi dalam dunia
kerja akan dibahas pada EWG kedua yang akan diselenggarakan pada bulan April tahun ini.
Selanjutnya, ada kabar yang membanggakan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah atau
Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) Tahun 2022. (uka).
41