Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 44

kurikulum dan pengajaran, pengembangan standar kompetensi kerja dan kualifikasi nasional,
              sertifikasi  kompetensi,  on  the  job  training  (OJT),  peningkatan  keterampilan  wirausaha,
              pengembangan training center di industri, dan bahkan menjadi co-manage lembaga pelatihan.

              Ida  mengatakan  dalam  upaya  memperkuat  pelatihan  vokasi  sebagai  program  unggulan
              peningkatan kualitas SDM Indonesia, Kemnaker menjadikan program transformasi BLK sebagai
              salah satu lompatan besar yang dilaksanakan pada saat ini. Arah kebijakan program ini ialah
              mengubah secara total BLK sebagai Balai Pelatihan Vokasi yang menjadi pusat pengembangan
              kompetensi  dan  produktivitas  tenaga  kerja  yang  berdaya  saing  di  tingkat  nasional  dan
              internasional.

              Menurutnya  salah  satu  agenda  dari  program  ini  ialah  redesain  pelatihan  untuk  merespons
              tantangan ketenagakerjaan lokal, nasional, serta internasional. Ke depan, akan terus dilakukan
              penguatan  SDM  instruktur,  peningkatan  kualitas  dan  kurikulum  pelatihan,  pengembangan
              kurikulum  dan  SKKNI  berbasis  kebutuhan  industri,  serta  peningkatan  pengakuan  atas
              kompetensi lulusan.

              "Agenda lainnya dari transformasi BLK yaitu meningkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan
              stakeholders dalam rangka memperkuat kinerja BLK," katanya lebih lanjut.

              Semetara itu, Dirjen Binalattas, Budi Gunawan mengatakan pembukaan PBK tahap I adalah salah
              satu rangkaian kegiatan yang direncanakan 5 tahap pada 2021 di BBPLK Bekasi. Pada tahun
              2021, pihaknya memberikan target peserta kepada BBPLK Bekasi sebanyak 2.080 peserta atau
              130 paket. 2 dari 130 paket itu berupa program teknisi ahli yang berdurasi 1.200 jam pelatihan
              ditambah magang 3 bulan di perusahaan.

              Pembukaan PBK I ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara
              BBPLK Bekasi dan 12 perusahaan penempatan peserta, terdiri dari PT. Berca Schindler, PT. Kekar
              Karya Indonesia; PT. Inti Ganda Perdana; PT Arnott's Indonesia; PT. Redioro Tunggal Raya; PT
              FEDERAL  NITTAN  INDUSTRIES;  PT.  CISINDO;  PT  Haeng  Nam  Sejahtera  Indonesia;  PT.
              Indomarco  Primatama  Cabang  Bekasi;  PT.  PNM  Indonesia;  PT.  HEMPEL  Indonesia;  dan  PT.
              Swadarma Duta Data.




































                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49