Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 FEBRUARI 2021
P. 33
Judul PENYESUAIAN UPAH MENANTI
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Aturan Upah Buruh
Halaman/URL Pg5
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-02-19 03:51:00
Ukuran 504x139mmk
Warna Warna
AD Value Rp 189.000.000
News Value Rp 567.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bob Azzam (Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia) Aturan ini bukan hanya semata-mata melindungi perusahaan,
tapi juga buruh supaya tidak ada lagi PHK
positive - Bob Azzam (Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia) Terutama untuk perusahaan-perusahaan kecil, bisa lebih
diutamakan oleh pemerintah untuk dibimbing. Pasal nya, pangsa perusahaan kecil di Indonesia
jumlahnya sekitar 97%
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan nomor 2 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengupahan pada Industri Padat
Karya Tertentu dalam Masa Pandemi Covid-19. Dengan aturan ini, perusahaan industri padat
karya tertentu yang terdampak pandemi Covid-19 dapat melakukan penyesuaian besaran dan
cara pembayaran upah pekerja/buruh.
PENYESUAIAN UPAH MENANTI
Bisnis, JAKARTA --- Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 2/2021 yang mengatur tentang
pelaksanaan pengupahan kepada industri padat karya tertentu dinilai dapat memberikan
perlindungan yang mendasar kepada para pekerja serta mendorong proses pemulihan arus kas
perusahaan.
Beberapa sektor yang diatur dalam permen tersebut, antara lain industri makanan, minuman,
dan tembakau; industri tekstil dan pakaian jadi; industri kulit dan barang kulit; industri alas kaki;
industri mainan anak; dan industri furnitur.
Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional Unsur Pengusaha Bob Azzam menilai peraturan
tersebut akan menjadi kendaraan bagi perusahaan dalam melindungi pekerja melalui
penyesuaian upah, bukan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) ketika berlaku 31 Desember
32