Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 91
"Pengaturan Pelaksanaan itu akan disusun kemudian oleh badan perwakilan kedua negara.
Indonesia akan diwakili oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Saya
berharap bahwa penyusunan Pengaturan Pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar dan dapat
segera difinalisasi, serta mewakili kepentingan semua pihak," kata Ida.
Sebagai turunan dari nota kesepahaman tersebut, Menaker Ida Fauziyah mengatakan akan
dibentuk sebuah Pengaturan Pelaksana yang secara rinci mengatur mengenai penempatan dan
pelindungan AKPI. Termasuk juga pelaksanaan penempatan dan perekrutan AKPI akan dilakukan
melalui skema G to G.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Korea, Seong-Hyeok Moon,
mengatakan, MoU dengan Kemnaker RI merupakan MoU pertama yang ditandatanganinya
dalam upaya melindungi HAM dan memastikan kondisi kerja aman bagi AKPI yang telah banyak
berkontribusi bagi kemajuan industri perikanan Korea. Melalui MoU yang bertujuan untuk
melindungi hak dan kepentingan kepentingan AKPI ini, kedua negara akan membentuk sistem
perekrutan dan penempatan AKPI di Korea.
"Saya yakin sistem ini akan semakin memperdalam hubungan bilateral kita. Saya menantikan
dukungan aktif yang berkelanjutan dari pemerintah Indonesia dalam meningkatkan proses
rekrutmen di lapangan, " katanya.
Seong-Hyeok Moon juga berharap dukungan Menaker RI dalam pembentukan Pengaturan
Pelaksanaan mengenai penempatan dan pelindungan AKPI. Selaku pemegang otoritas AKPI,
Seong-Hyeok Moon akan memberikan perhatian khusus kepada AKPI yang bekerja di Korea,
untuk memastikan mereka menikmati hak-hak dasarnya, bekerja dengan aman, dan kembali ke
rumah dengan selamat.
"Ke depan saya harap kedua negara dapat semakin memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Saya tegaskan sekali lagi, Kementerian saya akan mengerahkan upaya terbaik untuk
memberikan semua dukungan yang dapat kami berikan," ujarnya.
Editor : Gora Kunjana (gora_kunjana@investor.co.id).
90