Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 JUNI 2021
P. 98

kondisi pandemi Covid-19, semakin menambah kompleksitas permasalahan bagi pekerja migran,
              utamanya yang bekerja sebagai awak kapal.
              "Pembentukan  kerjasama  bilateral  diperlukan  guna  mengatur  mekanisme  penempatan,  dan
              meningkatkan pelindungan hak-hak pekerja dan pemberi kerja, " katanya Untuk itu, sambung
              dia, dibutuhkan koordinasi dan kerja sama yang intensif dan efektif antara kedua pemerintah
              guna merundingkan isu-isu ketenagakerjaan dan perlindungan terkait AKPI di Korea dan pemberi
              kerja  Korea  merupakan  salah  satu  negara  penempatan  yang  cukup  diminati  Pekerja  Migran
              Indonesia (PMI). Berdasarkan data Imigrasi Korea per 30 April 2020 terdapat sebanyak 5.343
              AKPI bekerja pada kapal perikanan di atas 20 ton. Hal ini juga menunjukkan angka kebutuhan
              AKPI di Korea cukup tinggi.

              Ida  berharap,  melalui  penandatanganan  nota  kesepahaman  ini,  kerja  sama  bilateral  antara
              Indonesia dan Korea dapat lebih diperkuat, proses perekrutan dan penempatan bisa berjalan
              lebih  baik,  serta  perlindungan  AKPI  dan  pemberi  kerja  di  Korea  dapat  lebih  ditingkatkan.
              Terpenting, tindak lanjut tahap berikutnya yakni pembentukan Pengaturan Pelaksanaan yang
              akan mengatur secara rinci mengenai penempatan dan pelindungan AKPI.
              "Pengaturan  Pelaksanaan  itu  akan  disusun  kemudian  oleh  badan  perwakilan  kedua  negara.
              Indonesia  akan  diwakili  oleh  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI).  Saya
              berharap bahwa penyusunan Pengaturan Pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar dan dapat
              segera difinalisasi, serta mewakili kepentingan semua pihak," ucapnya.
              Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Korea, Seong-Hyeok Moon, mengatakan, MoU dengan
              Kemnaker RI merupakan MoU pertama yang ditandatanganinya dalam upaya melindungi HAM
              dan memastikan kondisi kerja aman bagi AKPI yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan
              industri perikanan Korea.

              Seong-Hyeok  Moon  menambahkan,  melalui  MoU  yang  bertujuan  untuk  melindungi  hak  dan
              kepentingan  kepentingan  AKPI  ini,  kedua  negara  akan  membentuk  sistem  perekrutan  dan
              penempatan AKPI di Korea.
              "Saya yakin sistem ini akan semakin memperdalam hubungan bilateral kita. Saya menantikan
              dukungan  aktif  yang  berkelanjutan  dari  pemerintah  Indonesia  dalam  meningkatkan  proses
              rekrutmen di lapangan, " katanya.

              Dalam kesempatan tersebut, Seong-Hyeok Moon juga berharap dukungan Menaker RI dalam
              pembentukan Pengaturan Pelaksanaan mengenai penempatan dan pelindungan AKPI. Selaku
              pemegang otoritas AKPI, Seong-Hyeok Moon akan memberikan perhatian khusus kepada AKPI
              yang bekerja di Korea, untuk memastikan mereka menikmati hak-hak dasarnya, bekerja dengan
              aman, dan kembali ke rumah dengan selamat.

              "Ke depan saya harap kedua negara dapat semakin memperluas kerja sama di berbagai bidang.
              Saya  tegaskan  sekali  lagi,  Kementerian  saya  akan  mengerahkan  upaya  terbaik  untuk
              memberikan semua dukungan yang dapat kami berikan," ujarnya.















                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103