Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 97

jalan investor, dan hanya segelintir orang yang akan menguasai tanah. Sementara akses petani
              semakin sulit.
              Pada  kesempatan  itu,  ia  memaparkan  beberapa  poin  tuntutan  AKBAR  Sumut,  di  antaranya
              menolak dan gagalkan Omnibus Law RUU Cipta Kerja, lawan segala bentuk penggusuran dan
              perampasan tanah rakyat, bubarkan PTPN 2, sahkan RUU Perlindungan Masyarakat Adat, RUU
              Penghapusan Kekerasan Seksual.

              Selain  itu,  tolak  kenaikan  iuran  BPJS  Kesehatan,  berikan  upah  layak  dan  lawan  kapitalisasi
              pendidikan, wujudkan jaminan sosial bagi seluruh rakyat, jalankan tugas pengawas dan tindak
              tegas pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan pengusaha-pengusaha nakal.

              Kemudian, bentuk Peraturan Daerah ketenagakerjaan untuk melindungi upah buruh dan hak
              berserikat,  tolak  tambang  yang  merugikan  rakyat  Sumatera  Utara  dan  tolak  liberalisasikan
              pendidikan.

              Atas  dasar  itu  juga,  AKBAR  Sumut  menyampaikan  solusi-solusi  untuk  kesejahteraan  rakyat
              Indonesia, termasuk wujudkan reforma agrarian sejati (tanah untuk rakyat, wujudkan jaminan
              sosial bagi seluruh rakyat (pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, agraria).

              Tidak itu saja, Rian juga menyampaikan agar menasionalisasi aset vital yang menguasai hajat
              hidup  orang  banyak,  bangun industri  nasional  dari  hulu sampai  hilir  yang kuat dan mandiri,
              wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bervisi kerakyatan.

              (CSP).
















































                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102