Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2020
P. 95
Judul Omnibus Law Tidak Akan Menyejahterakan Petani
Nama Media analisadaily.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://analisadaily.com/berita/baca/2020/09/21/1009749/omnibus-
law-tidak-akan-menyejahterakan-petani/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-21 17:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Halim Sembiring (Staf Advokasi Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat
Sumatera Utara) Kalau pun nanti, ada terjadi persoalan Hak Guna Usaha, Presiden akan sangat
otoriter menyelesaikan ini. Persoalan lainnya, pembahasan ini juga tidak melibatkan partisipasi
publik
negative - Halim Sembiring (Staf Advokasi Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat
Sumatera Utara) Seperti soal HGU, pemerintah dan DPR harusnya memanggil masyarakat yang
terdampak oleh adanya pembahasan RUU Cipta Kerja. Pada kenyataannya tidak. Yang
diakomodasi adalah elit politik dan pemodal. Jadi, apapun ceritanya Omnibus Law ini tidak akan
bisa menyejahterakan masyarakat, sebagaimana yang dimanatkan Undang-undang Dasar 1945
neutral - Rianda Purba (Manajer Kajian dan Advokasi Wahana Lingkungan Hidup) Kami meminta
kepada Gubernur Sumatera Utara agar segera menyelesaikan konflik-konflik agraria, termasuk
eks HGU PTPN 2
Ringkasan
Alinafiah Matondang (tengah), Rian Purba (kanan) dan Staf Advokasi Perhimpunan Bantuan
Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara, Halim Sembiring, saat memberikan keterangan
dalam konferensi pers AKBAR Sumatera Utara di LBH Medan, Senin (21/9).
(Analisadaily/Christison Sondang Pane) Medan - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) dan pemerintah terus melakukan pembahasan draf Omnibus Law Rancangan Undang-
Undang Cipta Kerja, meskipun mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat di tanah
air.
OMNIBUS LAW TIDAK AKAN MENYEJAHTERAKAN PETANI
Alinafiah Matondang (tengah), Rian Purba (kanan) dan Staf Advokasi Perhimpunan Bantuan
Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara, Halim Sembiring, saat memberikan keterangan
94