Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 325
Menjelang satu hari pencairan, data pekerja yang baru tervalidasi hingga hari ini baru 10,8
juta. Padahal, total pekerja yang ditargetkan pemerintah untuk bantuan ini sekitar 15,7 juta
orang yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Setelah kita sisir dapat 10,8 juta. Ini 10,8 juta yang sudah valid, kita serahkan ke Kementerian
Ketenagakerjaan secara bertahap dan dengan prinsip kehati-hatian agar program ini berjalan
baik," kata Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Rabu
(26/8).
Agus menjelaskan, salah satu kendala mengecek pendataan ini karena BPJamsostek tidak
memiliki nomor rekening 15,7 juta pekerja ini. Data yang terdaftar di BPJamsostek hanyalah
nama beserta nomor kepesertaan aktif per Juni 2020.
Karena itu, BPJamsostek harus mencari nomor rekening 15,7 juta pekerja dengan menghubungi
berbagai pihak termasuk perbankan. Dari 15,7 juta pekerja, hanya 13,8 juta pekerja yang
ditemukan nomor rekeningnya.
"Lalu kita lakukan validasi berlapis. Lapis pertama kita lakukan validasi ke penerbit nomor
rekening tersebut. Ternyata tersebar di 127 bank. Nah ini kita lakukan validasi pakai IP transaksi
banking gateway terus menerus," ujarnya.
Sayangnya, kata Agus, proses pengebutan validasi nomor rekening tersebut, mengganggu
sistem operasional perbankan. Sehingga, BPJS Ketenagakerjaan pun harus melakukannya sedikit
lambat sehingga baru mendapatkan 10,8 juta data pekerja yang sudah divalidasi berlapis.
Agus mengatakan, dari 15,7 juta pekerja, ada sekitar 1 juta lebih pekerja yang datanya tidak
valid. Data yang tidak valid ini akan dikembalikan ke pemberi kerja untuk diperbaiki.
Selain bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, para pekerja yang bisa mendapatkan subsidi gaji ini
juga bukan merupakan pegawai PNS atau BUMN. Mereka harus terdaftar aktif di BPJS
Ketenagakerjaan per Juni 2020.
Adapun subsidi gaji yang diberikan mencapai Rp 2,4 juta selama empat bulan terhitung dari
September hingga Desember. Pembagiannya akan dilakukan dua kali yakni pada Agustus untuk
pencairan September dan Oktober. Tahap kedua akan cair pada September untuk jatah
November dan Desember.
Dalam rapat ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memang menyatakan untuk subsidi gaji
ini akan dilakukan per gelombang. Untuk tahap pertama besok yang akan diluncurkan Presiden
Jokowi sebanyak 2,5 juta pekerja. Gelombang selanjutnya juga akan 2,5 juta pekerja yang
dilakukan setiap minggu.
"InsyaAllah akan diagendakan launching bantuan pemerintah ini besok pada kamis 27 Agustus
2020 oleh Pak Presiden," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam rapat yang sama.
Pekerja Subsidi Gaji BPJamsostek BPJS Ketenagakerjaan2020 (c) PT Dynamo Media Network
Version 1.1.268.
324