Page 407 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 407

Judul               Omnibus Law Cipta Kerja Banyak Ditolak, Menteri ATR Ungkap
                                    Penyebabnya
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5146911/omnibus-law-
                                    cipta-kerja-banyak-ditolak-menteri-atr-ungkap-penyebabnya
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-26 10:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber

              negative - Sofyan Djalil (Menteri ATR/BPN) Ada dua penyebab penolakan ( Omnibus Law ) RUU
              cipta  kerja  ini,  yang  pertama  karena  tidak  tahu  isi  RUU  ini,  dan  yang  kedua  karena
              kepentingannya terganggu

              negative - Sofyan Djalil (Menteri ATR/BPN) Negara kita tidak bisa bertumbuh cepat karena terlalu
              banyak aturan, RUU ini menyederhanakan 79 undang-undang, 1.203 pasal

              positive - Sofyan Djalil (Menteri ATR/BPN) Barangkali ada yang pernah mendengar ( Omnibus
              Law ) RUU Cipta Kerja ini pro pengusaha besar, itu tidak benar sama sekali. RUU ini diciptakan
              pemerintah untuk menyederhanakan izin, sehingga yang kecil-kecil bisa membuka usaha dengan
              mudah, ekonomi dapat bertumbuh. Saya yakin ini sangat bermanfaat, mahasiswa yang lulus
              akan mudah mendapat pekerjaan, pelaku UMKM akan mudah membuka usaha

              positive - Andi Tenrisau (Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN) Dalam RUU
              Cipta Kerja, perizinan berusaha itu akan berbasis risiko, dihitung dari tingkat dan potensi bahaya
              terkait  dengan  kesehatan,  keselamatan,  lingkungan  dan  pemanfaatan  sumber  daya.  Apabila
              risikonya tinggi, tentu harus tetap menggunakan izin, beda dengan yang resikonya rendah

              positive - Azhari (Menteri) Terima kasih Pak Menteri beserta jajaran Kementerian ATR/BPN, ini
              langkah yang baik, di saat seperti ini melakukan webinar, termasuk dengan kami yang di pelosok
              diberikan kepercayaan untuk berdiskusi secara langsung, menjadi mitra kementerian ATR/BPN
              untuk mendiskusikan kebijakannya



              Ringkasan

              Pro dan kontra terhadap  Omnibus Law  Cipta Kerja masih berlanjut. Informasi tidak utuh yang
              berkembang  di  masyarakat  menyebabkan  muatan  RUU  ini  diterjemahkan  tidak  sebagaimana
              mestinya.






                                                           406
   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412