Page 413 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 AGUSTUS 2020
P. 413
Judul Menteri ATR/BPN Luruskan Mispersepsi RUU Cipta Kerja
Nama Media republika.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qfni9h423/menteri-atrbpn-luruskan-
mispersepsi-ruu-cipta-kerja
Jurnalis Gita Amanda
Tanggal 2020-08-26 10:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Sofyan A Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang) Ada dua penyebab penolakan RUU
cipta kerja ini, yang pertama karena tidak tahu isi RUU ini, dan yang kedua karena
kepentingannya terganggu
negative - Sofyan A Djalil (Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Negara kita tidak
bisa bertumbuh cepat karena terlalu banyak aturan, RUU ini menyederhanakan 79 undang-
undang, 1.203 pasal
positive - Sofyan A Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN)) Barangkali ada yang pernah mendengar RUU Cipta Kerja ini pro pengusaha besar,
itu tidak benar sama sekali. RUU ini diciptakan pemerintah untuk menyederhanakan izin,
sehingga yang kecil-kecil bisa membuka usaha dengan mudah, ekonomi dapat bertumbuh. Saya
yakin ini sangat bermanfaat, mahasiswa yang lulus akan mudah mendapat pekerjaan, pelaku
UMKM akan mudah membuka usaha
neutral - Andi Tenrisau (Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN) Dalam RUU
Cipta Kerja, perizinan berusaha itu akan berbasis risiko, dihitung dari tingkat dan potensi bahaya
terkait dengan kesehatan, keselamatan, lingkungan dan pemanfaatan sumber daya. Apabila
risikonya tinggi, tentu harus tetap menggunakan izin, beda dengan yang risikonya rendah
positive - Azhari (Menteri) Terima kasih Pak Menteri beserta jajaran Kementerian ATR/BPN, ini
langkah yang baik, di saat seperti ini melakukan webinar, termasuk dengan kami yang di pelosok
diberikan kepercayaan untuk berdiskusi secara langsung, menjadi mitra kementerian ATR/BPN
untuk mendiskusikan kebijakannya
Ringkasan
Pro dan kontra terhadap RUU Cipta Kerja masih berlanjut. Informasi tidak utuh yang
berkembang di masyarakat menyebabkan muatan RUU ini diterjemahkan tidak sebagaimana
mestinya. Kementerian ATR/BPN sebagai salah satu Kementerian yang terlibat dalam
penyusunan RUU ini berusaha meluruskan informasi-informasi tentang RUU Cipta Kerja yang
412