Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 163
"Untuk meringankan beban masyarakat pada umumnya dan untuk keluarga pada khususnya,
pemerintah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi kelompok rumah tangga
dan pekerja perempuan," kata Menaker Ida di Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (23/10).
Program JPS terdiri dari program tenaga kerja mandiri untuk penciptaan wirausaha dan padat
karya. Program ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat agar terhindar atau mengurangi
dampak dari pandemi.
"Program tenaga kerja mandiri ini diperuntukkan bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-
19 dan tidak mendapatkan bantuan Kartu Prakerja maupun bantuan subsidi gaji/upah," ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam program tenaga kerja mandiri, bantuan yang diberikan berupa uang
untuk modal usaha, untuk membeli peralatan, dan untuk modal pelatihan.
"Nantinya perkelompok akan mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 40 juta per kelompok,
untuk 20 orang maksimal tiap kelompoknya," jelasnya.
la juga mengungkapkan bahwa program ini sudah berjalan 40 persen dari total 12.500 kelompok
penerima.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono, dalam laporannya menyatakan bahwa penyerahan
bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 untuk Kelompok Perempuan di Kabupaten
Mojokerto Tahun 2020 diberikan kepada 15 kelompok yang terdiri dari 20 orang anggota,
sehingga berjumlah total 300 orang penerima, (rizal/win)
caption :
Menaker, Ida Fauziyah saat menyerahkan bantuan JPS Covid-19 kepada kelompok pekerja
perempuan di Mojokerto, Jawa Timur, (ist)
162