Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 OKTOBER 2020
P. 24
Judul PRESIDEN MINTA SUARA PUBLIK DIDENGARKAN BAIK-BAIK
Nama Media Koran Tempo
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis DIKO OKTARA
Tanggal 2020-10-26 05:58:00
Ukuran 228x206mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 180.576.000
News Value Rp 902.880.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Purnawirawan Moeldoko (Jenderal TNI) Presiden justru selalu menekankan supaya
suara publik didengarkan baik-baik
Ringkasan
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menimbulkan penolakan dari masyarakat. Pemerintah
berupaya merangkul suara-suara kritis atas penolakan tersebut dengan mengajak mereka
bersama-sama membuat aturan turunannya. Istana mendekati sejumlah pihak setelah publik
menilai ada yang berubah dari gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun, Kepala Staf
Kepresidenan, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko, menampik sinyalemen itu. Menurut
Moeldoko, tidak ada yang berubah dari kebebasan berpendapat di negeri ini
PRESIDEN MINTA SUARA PUBLIK DIDENGARKAN BAIK-BAIK
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko:
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja menimbulkan penolakan dari masyarakat. Pemerintah
berupaya merangkul suara-suara kritis atas penolakan tersebut dengan mengajak mereka
bersama-sama membuat aturan turunannya. Istana mendekati sejumlah pihak setelah publik
menilai ada yang berubah dari gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Namun, Kepala Staf
Kepresidenan, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko, menampik sinyalemen itu. Menurut
Moeldoko, tidak ada yang berubah dari kebebasan berpendapat di negeri ini. “Presiden justru
selalu menekankan supaya suara publik didengarkan baik-baik,” kata Moeldoko saat wawancara
dengan Tempo melalui video conference, Jumat lalu. Ia menjawab berbagai isu mengenai UU
Cipta Kerja dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun pertama di periode keduanya.
Berikut ini cuplikan wawancara tersebut.
Banyak yang beranggapan Presiden Joko Widodo mengubah pola kepemimpinannya, seperti
kritik yang disampaikan The Economist. Kenapa Presiden terkesan kurang mendengarkan
aspirasi publik?
23