Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 62
Ida mengemukakan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 11 Tahun
2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Pra Kerja disepakati
bahwa ada kuota khusus untuk peningkatan calon TKI, tapi hal itu tertunda lantaran kondisi
pandemi COVID-19.
"Maka hingga kini, keinginan kami untuk mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum
terpenuhi. Kita dorong terus agar CPMI dapat kuota Kartu Prakerja," ucapnya.
Menaker Ida mengatakan, terdapat delapan platform digital sebagai pelaksana program Kartu
Prakerja yang meliputi Sisnaker, Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria,
Sekolah.mu, dan Pijar Mahir.
"Sisnaker merupakan satu-satunya platform digital milik pemerintah sebagai pelaksana Program
Kartu Prakerja. Di sini posisi kami, Kementerian Ketenagakerjaan adalah salah satu platform
digital milik pemerintah," ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengemukakan tiga upaya yang telah dilakukan Kemnaker pada
2020 dalam mendukung program Kartu Prakerja. Pertama, melakukan pendataan tenaga kerja
terdampak COVID-19 untuk kemudian diusulkan menjadi daftar waitlist Program Kartu Prakerja
sebesar 2,175 juta orang, termasuk Calon TKI.
Kedua, menerbitkan Permenaker Nomor 17 Tahun 2020 tentang Proses Bisnis, Tata Cara
Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Kartu Prakerja dengan Cara Luar Jaringan yang
merupakan turunan Perpres Nomor 76 Tahun 2020 dan Permenko Nomor 11 Tahun 2020.
Ketiga, Sisnaker sebagai satu-satunya platform digital pemerintah yang menjadi mitra Program
Kartu Prakerja dengan transaksi pelatihan sebesar 586.049 penerima Kartu Prakerja secara
daring.
61