Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 12

Judul               BPS Survei Kondisi Ekonomi Warga Surabaya
                Nama Media          Jawa Pos
                Newstrend           Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         Pg13&19
                Jurnalis            GIT
                Tanggal             2021-03-09 05:28:00
                Ukuran              158x332mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 137.460.000

                News Value          Rp 412.380.000
                Kategori            Barenbang
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber
              negative - M. Imron (Kasi Statistik Sosial BPS Surabaya) Jadi, tidak asal comot. Ada prosedurnya

              neutral - M. Imron (Kasi Statistik Sosial BPS Surabaya) Memang tidak khusus karena pandemi.
              Tapi karena survei ini kebetulan dilakukan saat masa pandemi, tentu berpengaruh pada sosial
              ekonomi warga

              positive - M. Imron (Kasi Statistik Sosial BPS Surabaya) Kami percayakan pada pemerintah. Pasti
              mereka sudah punya langkah-langkah yang solutif

              Ringkasan
              Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama setahun pasti berdampak luas pada kondisi
              sosial ekonomi warga Tidak terkecuali di Kota Pahlawan Nah, untuk mengetahui kondisi terkini,
              Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya mengadakan survei sosial ekonomi nasional (susenas).


              BPS SURVEI KONDISI EKONOMI WARGA SURABAYA

              SURABAYA,  Jawa  Pos  -  Pandemi  Covid-19  yang  telah  berlangsung  selama  setahun  pasti
              berdampak luas pada kondisi sosial ekonomi warga Tidak terkecuali di Kota Pahlawan Nah, untuk
              mengetahui  kondisi  terkini,  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  Surabaya  mengadakan  survei  sosial
              ekonomi nasional (susenas).

              Di Surabaya, survei berlangsung pada 1-31 Maret. BPS menurunkan 92 tenaga lapangan dan
              pengawas. Target yang disasar sebanyak 1.210 rumah tangga Karena survei dirancang dengan
              metode statistik, sampel tersebut dipilih mewakili setiap populasi di Kota Surabaya. "Jadi, tidak
              asal comot. Ada prosedurnya," kata Kasi Statistik Sosial BPS Surabaya M. Imron kemarin (8/3).


              Dia menyampaikan, survei tersebut memang dilakukan berbasis rumah tangga sebagai sampel.
              Susenas, jelas Imron, mengumpulkan data mengenai pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga


                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17