Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 140
Judul Sakernas 2020: Pandemi susutkan pendapatan 64 persen pengusaha
Nama Media lokadata.id
Newstrend Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/sakernas-2020-pandemi-susutkan-
pendapatan-64-persen-pengusaha
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-08 05:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Hampir satu dekade Gede Rental Mobil Bali beroperasi. Dahulu omzet bisa tembus Rp40 juta per
bulan. Namun, setelah Covid-19 mewabah pendapatannya tinggal Rp5-6 juta tiap bulan. Survei
Angkatan Kerja Nasional 2020 (Sakernas) mencatat, pendapatan 16 juta pengusaha (64 persen)
berkurang. Selain mereka, 14,7 juta karyawan (33 persen) mengalami situasi yang sama,
demikian juga 5,5 juta pekerja bebas (47 persen). Pendapatan turun pada Agustus 2020
dibandingkan Februari 2020. Pemerintah menyadari, sektor pariwisata paling terdampak akibat
wabah Covid-19. Dalam konteks ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah sudah
angkat bicara. Sebab, pariwisata merupakan sektor padat karya. Lebih dari 13 juta orang
menggeluti industri ini.
SAKERNAS 2020: PANDEMI SUSUTKAN PENDAPATAN 64 PERSEN PENGUSAHA
Hampir satu dekade Gede Rental Mobil Bali beroperasi. Dahulu omzet bisa tembus Rp40 juta per
bulan. Namun, setelah Covid-19 mewabah pendapatannya tinggal Rp5-6 juta tiap bulan.
"Itu saja tidak bisa menutupi biaya perawatan mobil. Supir saya dulu ada 3 yang permanen,
sekarang semua sudah pulang kampung," kata I Gde Wika Winutara kepada Lokadata, Rabu
(3/3/2021).
Survei Angkatan Kerja Nasional 2020 (Sakernas) mencatat, pendapatan 16 juta pengusaha (64
persen) berkurang. Selain mereka, 14,7 juta karyawan (33 persen) mengalami situasi yang sama,
demikian juga 5,5 juta pekerja bebas (47 persen). Pendapatan turun pada Agustus 2020
dibandingkan Februari 2020.
Denpasar, tempat usaha Gde beroperasi adalah satu dari tiga kota dengan jumlah pengusaha
terbanyak yang pendapatannya menurun. Dua lainnya Bukittinggi dan Yogyakarta (lihat grafik).
Jika diamati dengan cermat, tiga kota itu sangat bergantung pada pariwisata.
Di masa pandemi, Pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),
dengan berbagai variasinya. Namun, pada masa-masa awal, pemerintah sangat ketat
139