Page 141 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021

menerapkan pembatasan. Misalnya, penerbangan ditutup selama dua pekan. Pemerintah juga
melarang mudik pada Lebaran.
Saat ini, memodifikasi pembatasan dengan kebijakan baru pemberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM), yang sekarang diubah menjadi PPKM skala mikro. Di seluruh provinsi di
Jawa dan Bali, tempat-tempat wisata ditutup justru pada akhir pekan. Cuti bersama juga
dikurangi.

Akibatnya, sektor pariwisata yang paling terpukul pandemi. Dampaknya langsung dirasakan
kota-kota yang mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pariwisata. Termasuk
di dalamnya adalah industri perhotelan, rumah makan, transportasi, dan sektor usaha pariwisata.

Di Kota Denpasar, pendapatan dari sektor pariwisata adalah yang utama dan paling tinggi.
Namun sejak Juli 2020 terus merosot. Sama halnya di Kota Bukittinggi. Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dari sektor pariwisata pada 2019 mencapai Rp35 miliar. Per Juni 2020 Sumbar sudah
merugi Rp9 miliar.
D.I Yogyakarta nasibnya pun tak jauh berbeda. Pada 2019, Yogyakarta sanggup meraup Rp609
miliar dari subsektor pariwisata. Namun, tahun lalu diperkirakan menurun hingga 50 persen.

Menurut Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya, pemberlakuan PSBB dan PPKM berdampak pada
pertumbuhan ekonomi Bali sepanjang 2020. Khususnya pada kuartal IV/2020. Akumulasi
setahun pandemi membuat pertumbuhan ekonomi Bali selalu negatif setiap kuartal sepanjang
2020.

Potret di Sumatra Barat tak jauh berbeda. Pada April 2020, ada 26 dari 80 hotel di Sumatra
Barat--termasuk Bukittinggi yang sudah tutup. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
(PHRI) Sumbar, Maulana Yusran mengatakan, 2.500 karyawan hotel dirumahkan. Sebagian
bahkan tanpa gaji.

Sementara di Yogyakarta tak sedikit pengusaha mencoba bersiasat. Wiwit Kurniawan adalah
salah satunya. Karena usaha bus dan kopinya mandek, ia memodifikasi bus dan menjual tur bus
sambil minum kopi. Semua demi mengisi pundi-pundi. Toh upaya tersebut hanya sedikit
membantu.

Pemerintah menyadari, sektor pariwisata paling terdampak akibat wabah Covid-19. Dalam
konteks ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah sudah angkat bicara. Sebab,
pariwisata merupakan sektor padat karya. Lebih dari 13 juta orang menggeluti industri ini.

Karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno meminta pelaku usaha sektor
pariwisata jadi prioritas penerima vaksinasi Covid-19. Hal tersebut direalisasikan dalam vaksinasi
tahap dua yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat rentan terpapar karena profesi,
termasuk di dalamnya para pekerja pariwisata.

Menurut lembaga penelitian KSI dan Think Policy, pemulihan ekonomi di daerah yang
bergantung pada pariwisata bisa jadi lebih lama. Sangat tergantung pada efektivitas penanganan
Covid-19 dan vaksin.

140