Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 99
Judul Kadin Apresiasi Selesainya Aturan Pelaksana UU Ciptaker
Nama Media investor.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://investor.id/business/kadin-apresiasi-selesainya-aturan-
pelaksana-uu-ciptaker
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-08 12:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan
Internasional) Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah berupaya bergerak cepat
merampungkan aturan pelaksana tersebut di awal-awal tahun ini. Dengan demikian, kita punya
jangka waktu yang cukup panjang untuk mempromosikan dan memaksimalkan pelaksanaan UU
Cipta Kerja di tahun ini
neutral - Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang) Dengan ada MRT, nanti macam-macam
fasilitas di bawah tanah, kota semakin berkembang, maka kebutuhan memanfaatkan ruang
underground, ruang bawah tanah diperlukan. Maka itu kami perkenalkan hak bawah tanah
positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kalau anda lihat
sebuah regulasi tidak mungkin langsung berdampak. Kita membutuhkan waktu terutama nanti
setelah PP ini bisa efektif berjalan. Mudah mudahan tahun depan manakala pandemi sudah
berkurang dan sudah kembali ke arah normal, kami prediksikan sudah memberikan dampak
signifikan terutama terkait investasi
negative - David Sumual (pengamat ekonomi) Tidak bisa dipungkiri, pengaruh dari pandemi
Covid-19 ini masih besar. Namun, aturan-aturan pelaksana UU Cipta Kerja tersebut bisa menjadi
basis bagi investor untuk lebih optimistis berinvestasi ke Indonesia
negative - Sutrisno Iwantono (Kabid Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalau
memuaskan semua hal saya kira tidak, tetapi dibilang jelek juga enggak. Saya kira arahnya
sudah baiklah. Ini kan ada waktu 4 bulan untuk melakukan penyesuaian
Ringkasan
Game changer Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) dinilai mulai nendang, setelah peraturan
pelaksanaan berupa 51 PP dan perpres rampung diterbitkan pada Desember hingga Februari
lalu. Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang lahir dari omnimus law ini telah dibentuk dengan
setoran modal pemerintah Rp 75 triliun, yang diproyeksikan menarik investasi asing maupun
dalam negeri Rp 225 triliun untuk tahap pertama.
98