Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 206
"Penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun
begitu, masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi
gaji atau upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima atau 99,38%. Berikutnya tahap II
mencapai 2.981.602 penerima atau 99,39%; tahap III mencapai 3.476.123 penerima atau
99,32%; dan tahap IV mencapai 1.238.187 penerima atau 46,65%.
Ia mengungkapkan beberapa kendala penyaluran subsidi gaji atau upah di antaranya adanya
duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan.
Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak
terdaftar.
"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi, tetapi hingga saat ini belum
mendapatkan subsidi gaji atau upah, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja
khususnya terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan dalam
pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan ," tambahnya.
Ia menambahkan, subsidi gaji atau upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan
ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. "Kami berharap pekerja atau buruh yang
mendapatkan subsidi ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM
kita," ujarnya.
Masyarakat, pekerja, atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi gaji/upah dapat
mengunjungi SISNAKER Kemenaker di www.kemanaker.go.id atau melalui aplikasi SISNAKER
yang dapat diunduh di Google Play Store.
205