Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 208
"Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun begitu,
masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," kata dia, Selasa
(29/9/2020).
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 28 September 2020, penyaluran subsidi
gaji/upah tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima atau sudah mencakup 99,38 persen dari
target.
Lalu tahap II mencapai 2.981.602 penerima atau sudah mencakup 99,39 persen dari target
tahap III mencapai 3.476.123 penerima atau sudah mencakup 99,32 persen dan tahap IV
mencapai 1.238.187 penerima atau sudah mencakup 46,65 persen dari target.
Dalam proses penyaluran tersebut, beberapa catatan atau kendala penyaluran dari subsidi upah.
Misalnya, ada duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan
dibekukan.
Selain itu, kendala lainnya adanya rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak
terdaftar.
"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi, namun, hingga saat ini belum
mendapatkan subsidi gaji/upah, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja,
khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam
pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Ida menambahkan, subsidi upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi
nasional akibat pandemi COVID-19.
"Oleh karenanya, kami berharap pekerja/buruh yang mendapatkan subsidi ini digunakan untuk
membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," ujarnya.
Masyarakat, pekerja, atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi upah dapat
mengunjungi SISNAKER Kemnaker di www.kemnaker.go.id atau melalui aplikasi SISNAKER yang
dapat diunduh di Google Play Store.
207