Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 119
Judul Organisasi Buruh Bakal Uji Materi Undang-Undang Cipta Kerja Ke MK
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis *
Tanggal 2020-10-09 04:35:00
Ukuran 110x330mmk
Warna Warna
AD Value Rp 69.300.000
News Value Rp 207.900.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia)
Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mendegradasi hak-hak dasar buruh
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Saya
menginstruksikan setiap anggota KSBSI dan 10 federasi afiliasi lainnya, untuk menggelar unjuk
rasa berhari-hari di daerahnya masing-masing, menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja
neutral - Jokowi (Presiden) DEN KSBSI dan 10 federasi afiliasi akan melakukan itu ke Mahkamah
Konstitusi (MK)
Ringkasan
Buruh merasa dikhianati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah, dalam pembahasan
dan pengesahaan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diketuk palu
pada Senin (5/10).
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban
mengungkapkan, masukan dan aspirasi buruh tidak diakomodir dalam UU Cipta Kerja. Padahal,
Tim Tripartit telah sepakat akan memasukkan hasil pertemuan dalam klaster ketenagakerjaan di
dalam UU Cipta Kerja. Karena itu. Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh
Indonesia (DEN KSBSI) menyatakan perlawanan. Ikut protes melakukan unjuk rasa menolak UU
Cipta Kerja
"Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mendegradasi hak-hak dasar buruh," protes Elly.
ORGANISASI BURUH BAKAL UJI MATERI UNDANG-UNDANG CIPTA KERJA KE MK
Buruh merasa dikhianati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah, dalam pembahasan
dan pengesahaan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang diketuk palu
pada Senin (5/10).
118