Page 238 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 238
Judul Jangan Khawatir! Buruh Tetap Diberikan Hak Cuti Haid dan Melahirkan
Nama Media sindonews.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/190310/34/jangan-khawatir-buruh-
tetap-diberikan-hak-cuti-haid-dan-melahirkan-1602159011
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2020-10-08 19:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Tetap diatur waktu kerja lembur maksimal 4 jam dalam satu
hari. Waktu istirahat dan cuti tetap ada dan diatur
negative - Ida Fauziyah (Menaker) UU ini tidak menghilangkan hak istirahat saat haid dan
istirahat melahirkan yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sehingga, perlu diatur waktu kerja khusus. Misalnya, sektor
ekonomi digital yang waktu kerjanya sangat fleksibel
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa hak cuti dan istirahat
tidak dihapus dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tetap diatur waktu kerja lembur maksimal 4 jam dalam satu hari. Waktu istirahat dan cuti tetap
ada dan diatur," ucap Ida di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
JANGAN KHAWATIR! BURUH TETAP DIBERIKAN HAK CUTI HAID DAN MELAHIRKAN
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa hak cuti dan
istirahat tidak dihapus dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tetap diatur waktu kerja lembur maksimal 4 jam dalam satu hari. Waktu istirahat dan cuti tetap
ada dan diatur," ucap Ida di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
ni Kata Menaker Soal Tenaga Kerja Asing dan Outsourcing dalam UU Cipta Kerja Menurut dia
UU Sapu Jagad tersebut tidak menghilangkan hak cuti seperti cuti haid dan cuti melahirkan. "UU
ini tidak menghilangkan hak istirahat saat haid dan istirahat melahirkan yang telah diatur dalam
UU Ketenagakerjaan," tandas dia.
237