Page 295 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 295
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengonfirmasi UMP tahun depan akan
masih menggunakan PP 78 tahun 2015. PP baru soal pengupahan masih sedang disusun, belum
bisa untuk penetapan UMP 2021.
DUH! PENGUSAHA MULAI-MULAI, MASA USUL UPAH 2021 NGGAK USAH NAIK? INI
ALASANNYA
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam
mengatakan bahwa kondisi saat ini pelaku usaha tengah kesulitan, sehingga tidak bisa
memberikan kenaikan upah seperti tahun-tahun sebelumnya.
Usulan tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2021 sudah diusulkan kepada
pemerintah.
"Kita dari Apindo sudah sampaikan ke pemerintah. Lebih baik freeze aja tahun ini, rumusnya
juga minus, gimana? Jangan makin bikin takut pengusaha (dengan kenaikan upah)," katanya,
seperti dilansri CNBC Indonesia , Rabu (7/10).
Menurut dia, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk membahas bagaimana buruh yang masih
bekerja bisa dipertahankan. Sehingga, pembahasan kenaikan upah dinilai menjadi tidak relevan.
Terlebih, pertumbuhan ekonomi di kuartal II lalu sudah menunjukkan -5,32. Ditambah potensi
minus di kuartal III kemarin.
"Sekarang upah yang mau ditetapin rumusnya apa? rumusnya kan inflasi ditambah pertumbuhan
ekonomi. Sekarang pertumbuhan minus, apa mau diumumin upah turun?" sebutnya.
"Kita belum ada informasi, karena biasanya kita diundang untuk duduk bersama. Hanya saja
permasalahannya Omnibus Law ini udah diberlakukan apa belum? karena kan menunggu 30 hari
untuk dimasukkan ke lembar negara. Baru diundangkan walau sudah berlaku sejak ditetapkan
sejak kemarin," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengonfirmasi UMP tahun depan akan
masih menggunakan PP 78 tahun 2015. PP baru soal pengupahan masih sedang disusun, belum
bisa untuk penetapan UMP 2021.
"Kita tahu akibat pandemi ini pertumbuhan ekonomi minus, saya kira tidak mungkin kita tetapkan
normal sebagaimana di PP [PP No.78/2015 tentang pengupahan] dan perundangan," katanya.
Sebelumnya serikat buruh melalui Ketua Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
Said Iqbal menilai Kenaikan UMP 2021 harusnya naik 8%. Namun, terjadi perbedaan pandangan
dengan pengusaha karena kondisi ekonomi sedang pandemi.
"Kalau paksakan ikut PP 78 dan pasti banyak perusahaan nggak mampu bayar UMP. Kendala
UMP 2020, tapi pasti kami akan dengarkan sekali lagi konteks nasional," kata Ida..
294