Page 489 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 489
Judul Soal Kompensasi Tambahan Bagi Buruh PKWT, Ini Kata Menaker
Nama Media jawapos.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/08/10/2020/soal-kompensasi-
tambahan-bagi-buruh-pkwt-ini-kata-menaker/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 10:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziah (Menaker) Jadi ketentuan syarat itu tetap diatur sebagaimana UU 13
2003, yang justru memberi perlindungan ke pekerja PKWT yaitu adanya kompensasi kepada
pekerja atau buruh saat berakhirnya PKWT
Ringkasan
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menyatakan, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
tetap memberi perlindungan hak ke buruh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Di samping
itu, UU tersebut juga mengatur perlindungan tambahan berupa kompensasi pekerja atau buruh
pada saat berakhirnya PKWT.
SOAL KOMPENSASI TAMBAHAN BAGI BURUH PKWT, INI KATA MENAKER
- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menyatakan, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
tetap memberi perlindungan hak ke buruh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Di samping
itu, UU tersebut juga mengatur perlindungan tambahan berupa kompensasi pekerja atau buruh
pada saat berakhirnya PKWT.
"Jadi ketentuan syarat itu tetap diatur sebagaimana UU 13 2003, yang justru memberi
perlindungan ke pekerja PKWT yaitu adanya kompensasi kepada pekerja atau buruh saat
berakhirnya PKWT," ujar Ida dalam Konferensi Pers Penjelasan UU Cipta Kerja di Kantor
Kemenko Perekonomian.
Pemerintah juga menegaskan bahwa pelaksanaan PKWT tetap ada batas waktunya berdasarkan
kesepakatan pengusaha dan pekerja. PKWT hanya dapat dilakukan untuk pekerjaan yang
bersifat tidak tetap.
Diketahui, Kemarin (7/10), 12 menteri menggelar konferensi pers bersama. Mereka menampik
satu per satu kabar miring terkait dengan pengesahan UU Cipta Kerja.
488