Page 507 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 507

Pasal 82 UU Cipta Kerja menyebutkan, ketentuan yang ada pada Undang-Undang Nomor 40
              Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional Pasal 18 diubah.
              Sebelumnya,  terdapat  5  jaminan  sosial  yakni  :    Kini,  ada  tambahan  Jaminan  Kehilangan
              Pekerjaan, sehingga jaminan sosial yang ada sebagai berikut:   Ketentuan dalam UU Cipta Kerja
              menyebutkan, Jaminan Kehilanagan Pekerjaan akan diberikan kepada para pekerja atau buruh
              yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

              Hal itu diatur pada bagian ketujuh Pasal 46 A.

              JKP  akan  diselenggarakan  oleh  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  dan
              Pemerintah.

              Keterangan pasal selanjutnya menyebutkan, JKP diselenggarakan secara nasional berdasarkan
              prinsip asuransi sosial.
              Tujuannya,  untuk  mempertahankan  derajat  kehidupan  yang  layak  saat  pekerja  atau  buruh
              kehilangan pekerjaannya.

              Mereka yang berhak mendapatkan JKP, seperti diatur dalam Pasal 46 C adalah mereka yang
              telah membayar iuran.

              "Peserta  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  adalah  setiap  orang  yang  telah  membayar  iuran,"
              demikian bunyi Pasal 46 C.

              Manfaat yang diberikan melalui JKP adalah berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan
              pelatihan kerja.

              Manfaat tersebut akan didapatkan oleh peserta setelah mempunyai masa kepesertaan tertentu.

              Sementara, sumber pendanaan jaminan kehilangan pekerjaan ini berasal dari:  Adapun modal
              awal untuk program jaminan kehilangan pekerjaan ditetapkan paling sedikit Rp 6 triliun yang
              bersumber dari APBN.



































                                                           506
   502   503   504   505   506   507   508   509   510   511   512