Page 575 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 575
Judul Soal Omnibus Law, Wagub Sumut Imbau Masyarakat Tidak
Terprovokasi Hoaks
Nama Media liputan6.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.liputan6.com/regional/read/4376711/soal-omnibus-law-
wagub-sumut-imbau-masyarakat-tidak-terprovokasi-hoaks
Jurnalis Reza Efendi
Tanggal 2020-10-08 08:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumatera Utara) Saya harapkan kepada para buruh
dan pekerja yang ada di Sumut tenang dulu, lihat perkembangan undang-undang ini seperti apa
penerapannya, dan tidak termakan isu-isu menyesatkan dan merugikan
negative - Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumatera Utara) Pekerja juga akan mendapat
kerugian bila situasi tidak kondusif, kesulitan lapangan kerja karena investor enggan masuk ke
Indonesia atau Sumut
negative - Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumatera Utara) Janganlah di tengah situasi seperti
ini, terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan
negative - Harianto Butarbutar (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut) Dibilang pesangon tidak
ada, upah diturunkan, ini sudah tidak bernar, tidak ada satupun dari 12 hoaks itu yang benar
negative - Harianto Butarbutar (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut) Sekali lagi kami tegaskan,
informasi hoaks tentang Omnibus Law yang berkembang di masyarakat itu sama sekali tidak
benar
negative - Harianto Butarbutar (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut) Tidak pernah pemerintah
ini mengorbankan para pekerjanya, malah menyempurnakan dengan peraturan-peraturan yang
baru, karena dinamisnya masalah teknologi industri pada saat ini
Ringkasan
Masyarakat diimbau agar tidak terprovokasi hoaks terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (
Omnibus Law ). Diharapkan masyarakat lebih dewasa dalam menanggapi hal-hal yang belum
tentu kebenarannya.
Pengesahan Omnibus Law oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 5
Oktober 2020 telah memicu berbagai penolakan hingga unjuk rasa yang melibatkan banyak
massa dan berakhir ricuh.
574